Thursday, August 30, 2018
Tahukah Anda tentang Kutu Kelamin (Kemaluan)?
Apakah Anda tahu tentang kutu kelamin? Jika selama ini orang lebih sering mendengar tentang kutu ramput kepala, ternyata ada juga kutu yang berkembang biak di rambut kelamin.
Kutu kemaluan (Pthirus pubis) adalah serangga parasit kecil yang dapat menempati area berambut di tubuh manusia, pada umumnya sering bermukim di rambut kemaluan. Makanya disebut sebagai kutu kelamin.
Kutu kelamin berukuran sekitar 1-2 mm dan memiliki warna kekuningan, abu-abu, atau coklat. Kutu sulit untuk dilihat dengan mata telanjang karena ia akan berhenti bergerak ketika ada cahaya. Telur kutu berada erat melekat di pangkal rambut yang terkena kutu.
Telur biasanya akan menetas dalam waktu 6-10 hari. Telur kosong yang berwarna putih keabu-abuan dapat terlihat di dasar rambut pada daerah yang terkena. Terkadang mungkin terlihat seperti ketombe, tapi berbeda karena tidak dapat dibersihkan dengan mudah.
Kutu kelamin ini bisa menular atau berjangkit atau berpindah dari seseorang kepada orang lain. kutu kemaluan adalah serangga kecil yang bisa merayap dari rambut kelamin seseorang ke rambut kelamin lainnya selama terjadi hubungan intim.
Apakah Anda khawatir memiliki kutu kelamin? Berikut ini beberapa gejala yang menunjukkan seseorang memiliki kutu kelamin, antara lain:
Adanya rasa gatal yang parah. Hal ini sering kali memburuk di malam hari ketika kutu lebih aktif dan memakan darah manusia.
Umumnya gatal tersebut tidak disebabkan oleh gigitan, tapi oleh reaksi alergi atau hipersensitivitas kulit terhadap air liur kutu yang terkena kulit sebelum gigitan.
Biasanya gatal terbatas pada daerah yang terkena, umumnya selangkangan, tetapi juga dapat menyebar ke perut, paha, dan kaki.
Silakan baca:Mengenal HTI: Penjajah Berjubah Khilafah
Cara bijak untuk menghindari terjangkit kutu kelamin adalah menjaga kebersihan area kelamin. Sesekali perlu dipangkas atau dicukur rambut kemaluan agar tidak berkembang biak kutu kelamin.
Perlunya mencukur rambut kemaluan untuk menghindari terjangkit kutu kelamin. Itulah tadi gejala yang menunjukkan seseorang memiliki kutu kelamin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Rifdah Farnidah seorang Hafidzah asal Kecamatan Tanjungkerta, Kab. Sumedang Jawa Barat, berhasil meraih juara 2 pada Musabaqoh Hifdzil Qu...
-
Kata fitnah berakar dari kata fatana. Ketika seseorang berkata fatantu al-fidhdhah wa al-dzahab, artinya adalah bahwa ia membakar perak...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
-
Alkisah, K.H. Muhammad Arwani disuruh ayahnya, KH. Amin, untuk mengantarkan adiknya, KH. Da`in Amin, untuk mentashihkan bacaan tahfidz Qu...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Bukan untuk dibeda-bedakan dan bukan pula minta untuk diistimewakan. NU memang istimewa dan berbeda dengan ormas Islam lainnya. Walau sam...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Dalam dunia wali atau sufistik, tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya dapat menjadi mungkin atas izin Allah. Gambar yang kami pasang di ...
-
Saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, para kiai pesantren memahami dan menerapkan betul kalimat “Hubbul wathan minal iman”,...
-
Putusan Bahtsul Masail PWNU Jatim 1986 di PP. Asembagus Situbondo memutuskan sebagai berikut: Bagaimana hukumnya operasi plastik di waj...

No comments:
Post a Comment