Sunday, November 25, 2018
Destinasi Wisata Rasulullah
Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW melakukan cukup banyak perjalanan dan singgah di beberapa tempat, yang kemudian menggoreskan sejarah dan kini jadi destinasi wisata religi.
Umat Islam pun berbondong-bondong mengunjungi dan menziarahi lokasi tempat di mana rasul pernah berada tersebut.
Dengan mengunjungi destinasi religi tempat Nabi Muhammad SAW pernah singgahi ini, Umat Islam bisa semakin memahami nilai-nilai agama, semakin mengagumi sosok rasul, hingga lebih mengerti jejak cerita sejarah perjalanannya.
Dikumpulkan Okezone dari berbagai sumber, berikut lima tempat bersejarah yang pernah disinggahi nabi dan kini jadi wisata religi.
1. Masjidil Haram, Mekkah
Masjidil Haram tempat berdirinya Kakbah menjadi destinasi utama umat Islam untuk melakukan ibadah Haji.
Masjid yang dianggap suci oleh umat Islam ini adalah masjid pertama yang dibangun di muka bumi.
Dahulu Nabi Muhammad pernah mendakwahkan agama Islam pada kaum Quraisy Mekkah, tepatnya di Bukit Shafa, yang kemudian dijadikan tempat ibadah sa’i.
2. Masjid An Nabawi
Masjid An Nabawi adalah tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad SAW.
Dahulu setelah hijrah ke Madinah dari Mekah, Nabi Muhammad SAW lah yang mendirikan langsung Masjid An Nabawi. Saat ini, ketika umat Islam mengunjungi Arab Saudi Masjid An Nabawi selalu dimasukkan dalam daftar kunjungan.
3. Masjid Al Aqsa
Masjid Al Aqsa pernah dijadikan kiblat salat bagi umat Islam, hingga kemudian diubah menjadi Masjidil Haram.
Selain itu, Masjid Al Aqsa merupakan tujuan utama Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi’raj.
4. Gua Hira.
Gua Hira terletak di Jabal Noor, Mekkah.
Di sini pun merupakan tempat malaikat Jibril memberikan wahyu pada Nabi Muhammad berupa beberapa ayat Al Quran.
Gua Hira menjadi salah satu destinasi yang dianggap penting bagi umat Islam untuk dikunjungi dan menghabiskan waktu siang dan malam.
5. Bukit Arafah.
Bukit Arafah memiliki goresan sejarah yang cukup penting semasa kehidupan Nabi Muhammad SAW. Di bukit ini nabi pernah menyampaikan khotbah perpisahan haji terakhir.
Setiap tahun pun para jamaah haji menghabiskan hari di Arafah untuk berdoa pada Allah, meminta pengampunan dan berkah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Infithaar (Terbelah). Surah Makkiyyah; Surah ke 82: 19 ayat “BismillaaHir rahmaanir rahiim. 1. apabila lang...
-
Salam atasmu, wahai pendeta Kristen yang menangisi, memuliakan dan membersihkan kepala Imam Hussain AS. اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يا اَبا عَب...
-
Resolusi ini lahir ketika Rais Akbar NU, Hasyim Asy'ari memanggil konsul NU se-Jawa dan Madura untuk rapat besar gedung itu pada 21 d...
-
Ulama tafsir memiliki dua metode untuk menentukan ayat Makki dan Madani yakni metode Sima'i Naqli dan Qiyasi Ijtihadi. 1. Sima'...
-
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩ...
-
Salafi-Wahabi memang lihai dalam mencari simpati. Mengaku sebagai saudara sesama muslim namun itu hanya siasat untuk mencari pengikut da...
-
Lima tahun sudah Abdul Mutholib ngangsu kaweruh di Pondok Syubbaniyah Islamiyah Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat. Ia pulang ke rumah...
-
Dahulu saya penganut ajaran salafi (atau yang sekarang biasanya disebut dengan WAHHABI),saya suka mengikuti dauroh-dauroh ustadz-ustadzny...
-
Di dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai, terdapat sebuah hadits yang menyebutkan Rasulullah menyuruh para sahabat untuk berda...
-
Shalawat Taisir adalah suatu Shalawat yang bermanfaat selain mendapat pahala bagi pembacanya juga mempunyai ke ajaiban yang sangat menakj...
No comments:
Post a Comment