Thursday, July 4, 2019
Waspada terhadap Tokoh dan Sayap HTI
Ormas HTI memang telah ditetapkan sebagai ormas terlarang sebagaimana PKI. Namun simpatisan, syabab, underbow dan antek-anteknya masih berkeliaran dan terus berupaya menanamkan ideologi khilafahnya di NKRI.
Mereka masih terus giat menebar provokasi, propaganda dan fitnah dengan berbagai dalil usang agar ideologi khilafah bisa diterima di NKRI. Tokoh-tokohnya bisa kita lihat seperti Ismail Yusanto sebagai juru bicara HTI yang pintar mengolah kata-kata agar HTI mendapat simpati. Mualaf Felix Siauw yang bergaya ustadz, terus-menerus menyebarkan ideologi khilafah di mimbar-mimbar dan berupaya menggaet sebanyak-banyaknya anak-anak muda mendadak hijrah. Hafidz Abdurrahman yang dikenal dengan tulisan-tulisan propaganda untuk menipu umat Islam dengan justifikasi dalil, hingga penulis dengan nama Nasrudin Joha yang juga tak kalah gencarnya menipu masyarakat awam dengan polesan manis tulisannya seputar khilafah.
Selain tokoh penggiat khilafah diatas, kaki tangan dan sayap HTI yang juga berafiliasi dan turut serta menyebarkan virus khilafah dimasyarakat diantaranya:
1. Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan
Sayap HTI yang masif menggelorakan ideologi khilafah pada masyakarat kampus. Dibentuk pada 28 Februari di Auditorium Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI)
2. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
Organisasi Ekstra Kampus yang lahir pada 29 Maret 1998 di Malang. Walau tidak ada ikatan secara langsung dengan HTI namun memiliki misi yang sama sebagai wadah penegakan khilafah.
3. Lembaga Dakwah Kampus (LDK)
Mesin HTI Intra Kampus. Lahir pada 29 Maret 1998. Merekrut kader-kader khilafah militan. Basis pergerakannya melalui masjid Kampus dengan sistem dakwah tarbiyah. Membidani lahirnya Organisasi Mahasiswa KAMMI. Ismail Yusanto, Jubir HTI sebelumnya adalah aktifis LDK.
4. Rohaniawan Islam (Rohis)
Misinya merekrut remaja kader-kader dakwah pada sekolah formal. Mempersiapkan kader dakwah masa depan yang tentunya loyal terhadap ideologi khilafah-HTI. Berdiri sejak tahun 1980. Walau tidak semua Rohis terpapar ideologi khilafah, namun Rohis sangat potensial tersusupi oleh ideologi radikal HTI terutama peran pembina yang dominan dikuasai oleh aktifis HTI.
5. Komunitas Royatul Islam (Karim)
Komunitas remaja dan pelajar muslim yang berafiliasi penegakan ideologi khilafah. HTI generasi baru atau reinkarnasi dari HTI sehingga bertanggungjawab melanjutkan misi HTI. Misi Karim meneruskan agenda khilafah-HTI kian muncul saat gabung dalam komunitas 212.
6. Majalah Al-Wa'ie, Buletin Al-Islam dan Buletin Kaffah
Tiga media tulis HTI yang bermisi menebarkan virus khilafah seluas-luasnya kepada masyarakat awam. Buletin Al-Islam dan buletin Kaffah diformat semacam buletin Jum'at. Berisi ajakan menegakkan khilafah dengan mengutip ayat, hadits dan ulama panutan HTI. Serta mencela ideologi Pancasila dan NKRI.
7. Nahdhatul Umat For Khilafah
NU (Nahdlatul Umat bukan Nahdlatu Ulama) For Khilafah. Komunitas maya kaum khilafah yang bertujuan menipu masyarakat awam dan kaum Nahdliyin agar dikira Nahdlatul Ulama (NU) memiliki misi khilafah. Padahal misi lahirnya Nahdlatul Ulama adalah membendung ideologi Wahabi dan kaum khilafah.
Demikian beberapa tokoh dan organisasi sayap HTI. Lindungi keluarga kita, masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia dari virus khilafah dan wahabi demi persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan ada virus khilafah dan wahabi diantara kita!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Oleh: Muhammad Arief Junaydi Gusti Allah SWT Berfirman: وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ...
-
اللهم انا نسئلك موجبات رحمتك وعزائم مغفرتك والسلامة من كل اثم والغنيمة من كل بر والفوز بالجنة والنجاة من النار . اللهم لا تدع لنا فى مقا...
-
Oleh: Abdul Wahab Ahmad. Hukum itu ditentukan oleh *Allah dan Rasulullah* saja. Keduanya disebut *Syari*. Tak ada pihak ketiga dalam hal ...
-
Tatkala Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki bersama rombongan ulama lainnya pergi berziarah ke Makam Rasulullah...
-
Kau pembela kaum tertindas Kau penyelamat kaum minoritas Kau penyejuk kegersangan spiritualitas Kau pendidik kaum yang rindu moralit...
-
وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَكُفْرًا وَتَفْرِيقًا بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَإِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ...
-
Hukum mengenai cadar (niqab) bersifat khilafiyah atau terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama madzhab. Menurut madzhab Syafi'i...
-
KH Ma’ruf Amin mengaku dirinya sengaja ditunjuk oleh Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Maimoen Zubair untuk me...
-
Oleh Suryono Zakka Bagi kaum pemuja teks seperti Wahabi, salah satu ciri simbol keislaman adalah bercelana cingkrang. Siapa yang tidak ...
-
Sering kita dengar jargon-jargon jangan kriminalkan ulama atau jangan kriminalisasi ulama kami! Sayapun sempat bingung dan panik hingga...
No comments:
Post a Comment