Monday, July 30, 2018
Jenis Serangga yang Bermanfaat bagi Pertanian
Serangga merupakan binatang yang identik sebagai hama. Namun tidak semuanya serangga merugikan manusia sehingga tidak dianggap sebagai hewan pengganggu dan bermanfaat terutama bagi pertanian. Berikut ulasannya tentang serangga yang memberikan manfaat bagi manusia.
1. Belalang Sembah
Belalang sembah mempunyai kemampuannya untuk berkamuflase yang sempurna antara tanaman di kebun. Nimfa serangga ini dapat bersifat kanibal apabila dalam keadaan sangat lapar. Belalang sembah merupakan predator yang dapat memangsa kumbang betina dan juga ulat.
2. Kumbang Koksi
Kumbang koksi merupakan predator pemangsa serangga yang merugikan tanaman. Mungkin karena itu petani suka dengan kumbang koksi. Seekor kumbang bisa menyantap sekitar 50 serangga pemakan tanaman dalam sehari.
3. Sayap Jala
Serangga ini berasal dari famili Chrysopidae. Larva serangga ini adalah predator rakus. Biasanya larva serangga ini dijuluki "kutu singa," memangsa puluhan kutu daun dan beberapa serangga yang memiliki tubuh lunak.
4. Tomcat
Predator ini aktif mencari mangsa pada malam hari. Jenis mangsanya adalah wereng coklat, wereng hijau, hama putih, wereng punggung putih. Siklus hidupnya 90-110 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina sebanyak 24 butir.
5. Laba- laba
Laba-laba aktif mencari dan memburu mangsanya. Kemampuan memangsa predator ini terhadap wereng coklat dapat mencapai 10-20 ekor imago/hari. Beberapa jenis mangsa nya adalah wereng coklat, wereng hijau, hama putih palsu dan juga lalat bibit.
6. Lebah Madu
Jenis serangga yang satu ini juga sangat bermanfaat untuk membantu para petani di ladang. Lebah madu ini memiliki banyak bulu di tubuhnya. Bulu itu lah yang berguna untuk membantu para petani dalam proses penyerbukan. Lebah madu ini akan hinggap di satu bunga sehingga serbuk bunga akan menempel di bulu-bulunya. Kemudian akan menghinggapi bunga lain, sehingga terjadi penyerbukan.
7. Tungau pemangsa/ predator
Sebagian jenis tungau adalah predator. Tungau tersebut mampu memangsa tungau lain, trips dan kutu putih. Satu tungau dapat memakan 1 sampai 5 nimfa trips per hari. Memang tidak semua tungau adalah predator. Ada banyak jenis yang memakan tanaman, dan sebagian dari jenis-jenis ini merusak tanaman budidaya hingga merugikan petani. Terdapat juga tungau parasit dan tungau pengurai. Ada juga yang namanya musuh alami, seperti parasitoid atau predator.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
-
Kata fitnah berakar dari kata fatana. Ketika seseorang berkata fatantu al-fidhdhah wa al-dzahab, artinya adalah bahwa ia membakar perak...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Bukan untuk dibeda-bedakan dan bukan pula minta untuk diistimewakan. NU memang istimewa dan berbeda dengan ormas Islam lainnya. Walau sam...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Dalam dunia wali atau sufistik, tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya dapat menjadi mungkin atas izin Allah. Gambar yang kami pasang di ...
-
Saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, para kiai pesantren memahami dan menerapkan betul kalimat “Hubbul wathan minal iman”,...
-
Oleh: Mufti Besar Mesir Fadlilatussyaikh DR. Ali Jum'ah. 1. Kekufuran adalah urusan keyakian di hati. Tidak ada yang mengetahui hak...
-
Islam adalah agama fitrah yaitu suci dengan makna selalu menekankan kesucian baik lahir maupun batin dan juga suci dimaknai sesuai deng...
-
Putusan Bahtsul Masail PWNU Jatim 1986 di PP. Asembagus Situbondo memutuskan sebagai berikut: Bagaimana hukumnya operasi plastik di waj...

No comments:
Post a Comment