Tuesday, July 31, 2018

Pengajian Ustadz Nazrul Nasri Malaysia tentang Wahabi dan Syiah


Beliau adalah ustadz Malaysia yang telah menyeledaikan studinya di Al-Azhar, Mesir. Berikut ini adalah hasil kajiannya tentang Wahabi dan Syiah.

SYI'AH DAN WAHHABI SAMA BAHAYA TAPI WAHHABI PALING BERBAHAYA

Point-point:
✍ 1. Syi'ah mempunyai keyakinan dan amaliah yg berbeda dengan kita jadi bisa kita fahami dan ketahui dengan jelas
✍ 2. ‎Wahhabi mempunyai referensi yg sama dengan kita kitab haditsnya sama ada Sohih Bukhari dan Muslim tapi mereka menafsirkan dan mensyarahi seenaknya mereka sehingga berbeda dengan Muhaddits terdahulu.
✍ 3. ‎Mereka juga membaca kitab-kitab Imam Syafi'i seperti Al-Umm tapi mengenyampingkan ulama-ulama Syafi'iyah seperti fatwa-fatwa Imam Annawawi dalam kitab Al-Minhaj.
✍ 4. ‎Wahhabi hanya mengambil sesuai kepentingan-kepentingan egonya bukan berniat mencari ilmu.
✍ 5. ‎Wahhabi jika memang benar² mau belajar seharusnya tahu urutan Ulama Syafiiyah berikut ini supaya tidak mensesatkan orang.
Kitab induk Al-Umm:
📚 1. Minhaj - Imam Annawawi
📚 2. ‎Mukhtashar - Imam al-Muzanni
📚 3. Mukhtashar - ‎Imam al-Buwaiti
📚 4. ‎Nihayatul Mathlab - Imam al-Haramain al-Juwaini
📚 5. ‎Al-Basith - Imam al-Ghazali
📚 6. ‎Al-Wasith - Imam al-Ghazali
📚 7. ‎Al-Wajiz - Imam al-Ghazali
📚 8. ‎Fathul Aziz bi Syarhil Wajiz - Imam ar-Rafi'i
📚 9. ‎Arraudhah - Imam Annawawi
📚 10. ‎Al-Minhaj - Imam Annawawi
Sementara bagi pelajar tingkat pemula kita diajarkan
📖 Sullamuttaufiq
📖 Safinatunnajah
📖 Taqrib
📖 Fathul Qarib
📖 Al-Bajuri
📖 Al-Iqna'
📖 Tahrir
📖 Fathul Mu'in
📖 I'anatut Thalibin

Jadi, kenapa Wahhabi lebih berbahaya karena mereka hanya belajar yg ringan-ringan saja tanpa merunut sesuai tingkatan-tingkatannya. Hanya bermodal Al-Qur'an, Riyadhusshalihin, dan Bulughul Marom yg di cover atau sampulnya ada tulisan "TERJEMAH" apalagi didukung lewat media sosial dan website sudah merasa menjadi Mujtahid Muthlaq yg mudah menghukumi ini dan itu berfatwa begini begitu.

WAHHABI JANGAN ASAL TUDUH SYI'AH KEPADA SEBAGIAN HABAIB

Point-point:
✍ 1. Tawasul dan Tabaruk kepada para Wali bukan menyembah makam/kuburan seperti peziarah Wali di Malaysia dan Indonesia
✍ 2. ‎Jangan membolak-balikkan sejarah termasuk hijrahnya Imam Ahmad bin Isa al-Muhajir ke Hadramaut Yaman yg dianggap mebyebarkan ajaran Syi'ah.
✍ 3. ‎Para Habaib Dzurriyat Imam Ahmad bin Isa al-Muhajir datang dari Yaman ke Malaysia dan Indonesia untuk menyebarkan agama Islam bukan faham Syi'ah
✍ 4. ‎Wali Songo itu ada dan telah menyebar luaskan Islam ke Nusantara seperti Malaysia dan Indonesia orang yg tidak percaya dan mendustakan Wali Songo berarti orang itu buta sejarah.
✍ 5. ‎Wali Songo menyebarkan agama Islam ke Malaysia - Indonesia dengan cara yang ramah tamah, penuh kasih sayang, damai dan tanpa peperangan.
✍ 6. ‎Tidak semua Habaib itu berfaham Syi'ah karena terbukti dari nama-nama beliau ada Umar dan Abu Bakar seperti Habib Umar bin Hafizh, Abu Bakar al-Adny, Abu Bakar al-Masyhur. Padahal dua nama "Umar dan Abu Bakar" adalah nama yg paling dibenci oleh kaum Syi'ah.
✍ 7. ‎Jangan berlebihan mempunyai penyakit hati, membenci, iri hati dan dengki kepada KELUARGA NABI dan SAHABAT NABI. Kami Ahlussunnah Wal Jama'ah Mencintai Keluarga Nabi dan Sahabat Nabi.
✍ 8. ‎Orang yg iri hati dan membenci ibarat orang buta yg tidak bisa melihat pada sinar matahari tidak bisa membedakan siang dan malam.
✍ 9. ‎Jangan menyebut² dan membenci para Aimmah Salaf yg dulu telah banyak berjasa kepada kaum Muslimin terlebih di Nusantara Malaysia-Indonesia ini.
✍ 10. ‎Jangan keseringan belajar lewat Google apalagi WhatsApp yg sangat dengan mudah dan sudah menganggap faham agama sehingga merasa hebat dengan dalil².

Semoga bermanfaat bagi kita semua dan keluarga kita semua.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...