Sunday, October 28, 2018

Mengapa Memperingati Maulid Padahal Sahabat Tidak Memperingatinya?


Rama Ahmad Al Kasysyaf menulis:

Semua Ummat Islam yakin seyakin yakinnya bahwa Para Sahabat adalah sekelompok manusia mulya yang tak diragukan lagi CINTA mereka kepada Nabi Muhammad. Lalu kenapa kita saat ini justru melakukan MAULID NABI, padahal Sahabat tidak melakukannya.

( koreksi kalau memang benar ada riwayat bahwa Sahabat Nabi ada yang melakukannya )

Apakah karena Peringatan Maulid yang dilakukan Ummat saat ini kepada Nabi Muhammad sebagai tolak ukur Cintanya kepada Nabi Muhammad ?

BAHKAN ..

Apakah akan dikatakan, Cinta Sebagian Umat Islam yang ikut memperingati Maulid Nabi saat ini, melebihi Cinta dari Para Sahabat yang hidup bersama Nabi ?

Hanya karena Ummat saat ini memperingati Kelahiran Nabi, sedang Sahabat Nabi Tidak ?

Maka akan ku jawab :

Justru karena ummat saat ini yang tak pernah berjumpa dengan Nabi inilah harusnya memperingati Maulid Nabi Muhammad,
Memperingati MAULID NABI dengan cara membaca kembali kisah hidup perjuangan beliau, sejak mulai lahir hingga beliau wafat.

Apakah SALAH kita membaca kisah hidup Sang Nabi Akhir Zaman kekasih ALLAH ini ?

Justru Kita Wajib membaca dan mempelajari Sejarah Hidup Nabi Muhamad, agar tumbuh cinta dan sayang kita kepada Nabi.

Bukankah pribahasa mengatakan :

TAK KENAL MAKA TAK SAYANG ?

Lalu dengan cara apa lagi kita bisa mengenal Nabi, jika tidak pernah membaca sejarah hidup beliau ?

Maka sangatlah patut kita untuk membacanya, sebagaimana banyak ditulis oleh para 'Ulama di dalam berbagai Kitab Siroh dan Kitab Maulid, seperti Simtud Duror, Barzanji, Addiba’i dan juga Qoshidah Burdah, sebagaimana sering dijumpai dikalangan qoum muslimin yang membacanya ketika acara Maulid berlangsung. Sebab, kita yang tak pernah hidup dan melihat Nabi inilah yang harus dibangkitkan CINTAnya kepada Nabi Muhammad agar tumbuh Cinta itu dalam hati setiap muslimin.

KENAPA PARA SAHABAT TIDAK MELAKUKAN PERINGATAN MAULID NABI ?

ADAPUN Para Sahabat Nabi tidak perlu lagi diceritakan Perjuangan Kisah Hidup Beliau, agar tumbuh cinta dihati mereka kepada Nabi.
Karena para Sahabat justru menjadi Saksi yang melihat langsung bagaimana Nabi Muhammad berjuang dan Berda'wah, sehingga tak ada yang meragukan bagaimana cinta mereka kepada Nabi. Sehingga tak perlu Para Sahabat membaca kisah kisah Hidup Nabi, disamping karna buku buku tentang kisah Hidup Nabi itu ditulis jauh setelah mereka wafat. Bahkan buku buku kisah Nabi itu bersumber dari lisan lisan mereka yang kemudian ditulis oleh para 'Ulama setelahnya.

Justru itu, kitalah yang harus banyak membaca kisah kisah hidup Nabi Muhammad agar hati kita dipupuk dan dipenuhi cinta kepada Nabi Muhammad.

Kita yang hidup saat ini, harus banyak membaca Kisah hidup beliau, melalui Kitab kitab yang disusun oleh Para 'Ulama, seperti SIMTUD DUROR susunan As Sayyid Al Habib 'Ali bin Muhammad Al Habsy dan QOSHIDAH BURDAH susunan As Syaikh Abi 'Abdillah Muhammad Al Bushiry dan masih banyak susunan kitab 'Ulama yang lainnya, seperti Barzanji, Ad Diba'i dan seterusnya.

Kenapa kita perlu membaca dan mempelajarinya ?

karena memang kita tak pernah melihat langsung sebagaimana sahabat Nabi melihat Langsung Kehidupan Nabi. Bahkan, ternyata kita tidak hanya diharuskan untuk mempelajari Kisah Nabi Muhammad saja, bahkan ALLAH juga memerintahkan kepada kita untuk mempelajari kisah hidup para Nabi sebelum Nabi Muhammad, Sebagaimana Firman ALLAH

Dalam Surah Maryam ayat 41 :

(وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا)

“ Ceritakanlah ( Hai Muhammad ) kisah Ibrohim di dalam Al Kitab ( Al Quran ) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi ”

Surat Maryam ayat 51 :

(وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مُوسَىٰ ۚ إِنَّهُ كَانَ مُخْلَصًا وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا)

Dan ceritakanlah ( Hai Muhammad kepada mereka ), kisah Musa di dalam Al Kitab ( Al Quran ) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rosul dan nabi.

Surat Maryam ayat 54 :

(وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا)
Dan ceritakanlah ( Hai Muhammad kepada mereka ) kisah Ismail ( yang tersebut ) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya dan dia adalah seorang rosul dan nabi.

Surat Maryam ayat 56 :

(وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا)

Dan ceritakanlah ( Hai Muhammad kepada mereka, kisah ) Idris ( yang tersebut ) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.

Coba kita perhatikan Ayat ayat diatas, bagaimana ALLAH memerintahkan kepada Nabi Muhammad, Utk menceritakan kisah Nabi Nabi terdahulu dalam rangka menguatkan Iman dan Islamnya para Sahabat ketika itu, karena memang para Sahabat tidak pernah tahu apalagi melihat langsung kehidupan Nabi terdahulu.

Maka tentu, Kisah hidup Perjuangan Nabi Muhammad pun patut juga untuk kita pelajari dan baca kembali, melalui berbagai media apapun, termasuk dengan cara membaca Kitab Maulid seperti Simtud Duror, Barzanji dsb. Karena ini merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan Pengetahuan kita terhadap Siapa dan Bagaimanakah Nabi Kita yang sangat Mulia ini.

AL HASIL ..

Kami ( Ahlus Sunnah Wal Jama'ah ) mengadakan Acara Maulid Nabi ini adalah Sebagai media untuk kami lebih mengenal Nabi Muhammad melalui berbagai Kitab Maulid Nabi dan Qoshidah yang kami baca.

Maka, jika sudah JELAS bahwa tujuan diadakan Maulid Adalah salah satu cara Untuk lebih Mengenal Nabi Muhammad dan masih ada saja yang membencinya, melarangnya, bahkan mensyirikkannya, dari sebagian orang, maka Firman ALLAH ini rasanya tepat untuk menjawabnya, di dalam Surat Al Qoshosh ayat 55 :

(وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ)

( Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfa'at, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata : " Bagi kami amal amal kami dan bagimu amal amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang orang jahil ".)

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...