Friday, February 23, 2018
Dialog Kiai NU dan Syeikh Saudi
Suatu ketika beberapa kyai dari NU diantaranya KH. Sahal Mahfudz, Gus Dur, Gus Mus dan 2 orang lagi dari PP Lakpesdam NU datang ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Syaikh Bin Baz, ketua Lajnah Daimah lil Buhuts al-Ilmiyah wa al-Ifta’ (Komisi Fatwa) Arab Saudi, pada tanggal 14 Februari tahun 1987 M.
Ada 4 hal yang ditanyakan oleh Syaikh bin Baz tentang Nahdlatul Ulama. Syaikh Bin Baz bertanya: “Apa benar jamaah Nahdlatul Ulama adalah ‘ubbad al-qubur (penyembah kubur)?”
Gus Dur menjawab: “Tidak benar Syaikh. Yang benar Nahdlatul Ulama menganjurkan ziarah kubur.”
Syaikh Bin Baz bertanya: “Apa benar bahwa Nahdlatul Ulama adalah ahl al-bida’ (ahli bid’ah)?”
Gus Dur menjawab: “Tidak benar Syaikh, Nahdlatul Ulama senang kalau shalat Shubuh pakai Qunut.”
Syaikh Bin Baz kemudian berkata: “Kalau Qunut bukan bid’ah.”
Pertanyaan berikutnya dari Syaikh Bin Baz: “Berapa anggota Nahdlatul Ulama?”
Gus Dur menjawab: “40 juta orang.” Gus Mus menambahi: “Bahkan lebih dari itu!”
Syaikh Bin Baz terkejut karena pengikut Nahdlatul Ulama ternyata lebih banyak dari masyarakat Arab. Lalu Syaikh Bin Baz bertanya: “Berapa anggaran dana untuk Nahdlatul Ulama?”
Ternyata para kyai NU itu hanya bisa tertawa tak bisa menjawab.
Ma'ruf Khozin said: “Saya mendapatkan kisah ini dari KH. Imam Ghazali Said (Pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur Surabaya), saat Turba PCNU Surabaya di Kec. Tambaksari 2006. Saya temukan di Buku Asad Ali bahwa hal itu terjadi pada 14 Februari 1987.”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Beliau adalah KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, seorang ulama besar yang sampai akhir hayat beliau masih memberikan ilmu agama bagi masya...
-
Risalah ‘Amman (رسالة عمّان) dimulai sebagai deklarasi yang di rilis pada 27 Ramadhan 1425 H bertepatan dengan 9 November 2004 M oleh...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Syeikh Muhammad Mukhtar Atharid (Maha Guru Ulama Nusantara dari Bogor, ulama besar di Mesjidil Haram Mekkah pada masa Negara Saudi dibaw...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Di dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai, terdapat sebuah hadits yang menyebutkan Rasulullah menyuruh para sahabat untuk berda...
-
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا يَا رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا يَا مَوْلَانَا إِنَكَ أِن...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Suatu ketika KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di ajak oleh Prof. Dr. Sayyid Aqiel Al-Munawwar ke makam kakeknya di Palembang. Sampai di...
-
Sebuah kemajuan yang sangat disyukuri dan diapresiasi dengan meningkatnya semangat keagamaan umat muslim di Indonesia. Kemajuan ini bisa ...
No comments:
Post a Comment