Friday, March 9, 2018

Etika Berinteraksi dengan Al-Qur'an


Oleh Suryono Zakka

1. Membaca Al-Qur'an dalam keadaan suci dan ditempat yang suci.

لَّا يَمَسُّهٗۤ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَ  ؕ 

tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan. [QS. Al-Waqi'ah: Ayat 79]

2. Diawali dengan bacaan ta'awudz dan basmalah dalam rangka memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan dan memohon rahmat-Nya.

وَاِمَّا يَنْزَغَـنَّكَ مِنَ  الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ  ؕ  اِنَّهٗ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. [QS. Al-A'raf: Ayat 200]

3. Membaca Al-Qur'an dengan perlahan-lahan, disertai suara yang indah dan nyaring.

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًا   ؕ 

atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. [QS. Al-Muzzammil: Ayat 4]

4. Diusahakan bisa memahami dan menghayati ayat yang sedang dibaca sehingga menghadirkan kekhusyukan dan rasa takut kepada Allah swt.

اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَ قْفَالُهَا

Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci? [QS. Muhammad: Ayat 24]

5. Memuji Allah jika membaca ayat rahmat dan memohon perlindungan jika membaca ayat azab dan siksa.

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا  لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat. [QS. Al-A'raf: Ayat 204]

6. Melakukan sujud tilawah atau membaca tasbih menyucikan Allah jika membaca ayat Sajdah.

Lafadz sujud tilawah:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.

7. Meletakkan kitab Al-Qur'an diposisi yang tinggi dan tidak bertumpuk-tumpuk dengan kitab atau buku yang lain.
8. Membawanya dengan penuh hormat dengan posisi yang lebih tinggi.
9. Tidak menginjak, melempar atau meletakkannya dibawah sehingga posisinya selalu terjaga.
10. Menghafalnya, memahami kandungannya segenap kemampuan dan menyiarkannya kepada masyarakat.
11. Memahami penafsiran para ulama sehingga tidak salah dalam memahaminya dan dapat meningkatkan ketakwaan.
12. Menghidupkan ayat-ayat Al-Qur'an dalam keluarga sehingga kehidupan keluarga selalu dalam naungan Al-Qur'an.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...