Thursday, July 5, 2018
Fakta tentang Mbak Santri yang Perlu diketahui Kang Santri
Oleh: Santri Salafy
1. Paling seneng kalo diutus keluarga ndalem (keluarga kyai)
Yang namanya mbak santri itu pasti susah banget kalo mau izin keluar pondok, kalo mo izin alasannya kudu benar-benar logis, valid dan 'gaya melas'. Aktifitas yang padat, seperti ngaji, hafalan, muroja`ah, ro`an, jama`ah menjadi santapan tiap hari, rasa suntuk dan jenuh itu so pasti ada, nah, disuruh pak kyai atau bu nyai untuk semisal membeli sesuatu di luar pondok berasa mendapat durian jatuh, hitung-hitung bisa liat-liat suasana luar pondok tanpa harus menghadap ke keamanan terlebih dahulu.
2. Suka niup ke arah kening (benerin jilbab)
Mbak santri tentu pengalaman, saat mengenakan jilbab pasti nggak ketinggalan niup ke arah kening. Dengan tujuan posisi jilbab pas di tengah-tengah. Antara mbak santri satu dengan yang lain gaya meniup mereka nggak jauh beda, bibir atas ditarik ke belakang, bibir bawah didorong ke depan untuk menghasilkan udara berkekuatan penuh ke atas menuju arah jilbab. Santri putra tidak dianjurkan menggunakan metode seperti ini, percuma, sebab kopyah tidak selentur jilbab. He he.
3. Selalu menudukkan kepala saat bertemu santri putra
Mbak santri itu rata-rata penakut, takut dosa, takut kyai, takut takzir, takut kepikiran, takut jatuh cinta... sehingga, mereka lebih memilih jalan aman dengan menundukkan kepala saat berpapasan atau bertemu santri putra.
4. Seringkali berhenti kalo lihat kaca
Mbak santri kalo uda mau keluar ke mana gitu, pasti dandanannya lama banget, apalagi kalo ada kegiatan bareng santri putra, wah wah.. bisa habis tuh bedak wa akhwatuha, kalo sudah dandan cakep terus jalan dan terlintas di hadapan mereka sebuah kaca, praktis mereka berhenti, nggak peduli deh mau kaca spion, kaca kamar, kaca rumah warga, kaca rumah kyai pun dijadikan objek memastikan keanggunannya.
5. Kang santri, calon suami idaman.
Mbak santri tidak tahu banyak tentang cinta, namun perihal siapa kelak jodohnya?, mereka sudah punya pilihan... Yup, pria yang ahli dalam ilmu agama, dan kang santri adalah jawabannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Beliau adalah KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, seorang ulama besar yang sampai akhir hayat beliau masih memberikan ilmu agama bagi masya...
-
Risalah ‘Amman (رسالة عمّان) dimulai sebagai deklarasi yang di rilis pada 27 Ramadhan 1425 H bertepatan dengan 9 November 2004 M oleh...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Di dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai, terdapat sebuah hadits yang menyebutkan Rasulullah menyuruh para sahabat untuk berda...
-
Saya termasuk pengagum kitab-kitab Karya penulis Mesir Syaikh Muhammad Khalid Tsabit. Salah satu karya beliau yang pernah saya baca berju...
-
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا يَا رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا يَا مَوْلَانَا إِنَكَ أِن...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Suatu ketika KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di ajak oleh Prof. Dr. Sayyid Aqiel Al-Munawwar ke makam kakeknya di Palembang. Sampai di...
-
Sebuah kemajuan yang sangat disyukuri dan diapresiasi dengan meningkatnya semangat keagamaan umat muslim di Indonesia. Kemajuan ini bisa ...
No comments:
Post a Comment