Tuesday, August 7, 2018
Arti dan Makna Nahdlatul Ulama (NU)
Kenapa dinamai “NAHDLATUL ULAMA”?
Kata “nahdlatul” (nahdlah) dalam “Nahdlatul Ulama” adalah isim masdar dari kata “nahadla” yang berarti “qiyam” atau “rising” atau “bangkit”. Ada isim masdar lain dari kata “nahadla“, yaitu “nuhudl“.
Lalu, kenapa para ulama pendiri Nahdlatul Ulama memilih diksi “nahdla” (“nadlatul“) untuk nama organisasinya itu? Kenapa tidak memilih “nuhudl“? Kenapa “Nahdlatul Ulama”, bukan “Nuhudlul Ulama”?
Dalam ilmu sharaf, ada beberapa macam isim masdar, di antaranya adalah yang disebut dengan isim marroh. Secara sederhana, isim marroh artinya isim yang menunjukkan sebuah peristiwa terjadi hanya sekali. “Nahdlah” (nahdlatul) adalah contoh isim marrah itu. Jadi, secara harfiah, “nahdla” berarti “sekali bangkit”.
Maka, inilah kecerdasan bahasa para Kiai pendiri Nahdlatul Ulama. Mereka menggunakan diksi “nadhlah” (bukan “nuhudl”) untuk Nahdlatul Ulama, dengan harapan organisasi-kemasyarakatan Islam itu sekali bangkit saja, lalu bertahan untuk selamanya. Bukan bangkit, lalu roboh.
Sekali bangkit saja, lalu bertahan selamanya. Ada kegaduhan di dalam, ada usaha penyusupan dari luar, ada usaha pemecahbelahan, ada fitnah sangat rendah … ada apa pun yang terjadi … semua itu hanyalah terpaan angin yang segera berlalu. Mungkin terpaan berbentuk badai dan membuat sedikit lunglai, namun takkan membuat roboh dan tercerai berai. Nahdlah. Sekali bangkit saja, lalu bertahan selamanya selama Allah menghendaki.
Barangkali demikianlah harapan para Ulama/Kiai kita saat mendirikan NU, Nahdlatul Ulama. Sebagai sebuah harapan, mari kita aminkan.
Aamiin...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Ini adalah kasus yg banyak wahabi tidak tau antara klompok “Wah_biyah dan Wahabi_yah” bedakan kata dan hurufnya. Ini menyangkut pendiri...
-
Saat ini di manapun berada kita menyaksikan berbagai bencana, mulai dari gunung meletus, gempa bumi,dan bencana-bencana lain. Siapapun ak...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Saya termasuk pengagum kitab-kitab Karya penulis Mesir Syaikh Muhammad Khalid Tsabit. Salah satu karya beliau yang pernah saya baca berju...
-
1. Sejak kemarin, pendukung Prabowo ramai bahas pembakaran bendera HTI di Garut, yg dilakukan kader Banser. Anehnya, pendukung Prabowo me...
-
Dalam dunia wali atau sufistik, tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya dapat menjadi mungkin atas izin Allah. Gambar yang kami pasang di ...
-
Suatu ketika KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di ajak oleh Prof. Dr. Sayyid Aqiel Al-Munawwar ke makam kakeknya di Palembang. Sampai di...
-
Oleh Fatur Pertama di Era Jokowi ini, ada Bank Wakaf Mikro yang masuk dalam pengawasan OJK. Apa itu Bank Wakaf Mikro? Lalu apa hubunga...
-
Ini adalah sampul kitab berjudul “Risâlah Silsilah al-Tharîqatain al-Qâdiriyyah wa al-Naqsyabandiyyah” karangan Syaikh Abdul Karim Banten...
No comments:
Post a Comment