Monday, September 3, 2018

Fungsi Badan Otonom NU


Oleh: Muhammad Arief Junaydi

Gusti Allah SWT Berfirman:

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ (١٢٢)

"Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya." (Q.S. Attaubah: 122)

Badan Otonom atau yg biasanya disingkat BANOM dalam struktur Nahdlatul Ulama NU adalah sebuah organisasi bentukan atau anak organisasi yang berada dibawah pengawasan dan prosedural meskipun bernama "Otonom" yaitu kemandirian tetapi tetap setiap gerakannya harus berada dibawah kendali NU dan menjadikan NU sebagai barometer bagian paling vital dalam menerapkan sebuah gerakan dan tugas Banom tsb.

Ada banyak Banom atau badan otonom yg berada dibawah naungan NU. Dimana anggota (Nahdliyyin & Nahdliyyat) ada yg ikut aktif atau andil didalamnya. Tentu tujuan utamanya utk lebih meluaskan sayap-sayap ke-NU-an dalam membimbing umat dan bangsa ini serta mempunyai kejelasan visi dan misi dalam ber-NU.

Badan Otonom dikelompokkan dalam katagori Badan Otonom berbasis usia dan kelompok masyarakat tertentu, dan Badan Otonom berbasis profesi dan kekhususan lainnya.

Jenis Badan Otonom berbasis usia dan kelompok masyarakat tertentu adalah:

(1) Muslimat Nahdlatul Ulama disingkat Muslimat NU untuk anggota perempuan Nahdlatul Ulama.
(2) Fatayat Nahdlatul Ulama disingkat Fatayat NU untuk anggota perempuan muda Nahdlatul Ulama berusia maksimal 40 (empat puluh) tahun.
(3) Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama disingkat GP Ansor NU untuk anggota laki-laki muda Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 40 (empat puluh) tahun.
(4) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama disingkat IPNU untuk pelajar dan santri laki-laki Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 27 (dua puluh tujuh) tahun.
(5) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama disingkat IPPNU untuk pelajar dan santri perempuan Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 27 (dua puluh tujuh) tahun.
(6) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia disingkat PMII untuk mahasiswa Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 30 (tiga puluh) tahun.

Badan Otonom berbasis profesi dan kekhususan lainnya:

(1) Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah disingkat JATMAN untuk anggota Nahdlatul Ulama pengamal tharekat yang mu'tabar.
(2) Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh disingkat JQH, untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi Qori/Qoriah dan Hafizh/Hafizhah.
(3) Ikatan Sarjana Nahdlalul Ulama disingkat ISNU adalah Badan Otonom yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama pada kelompok sarjana dan kaum intelektual.
(4) Serikat Buruh Muslimin Indonesia disingkat SARBUMUSI untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai buruh/karyawan/tenaga kerja.
(5) Pagar Nusa untuk anggota Nahdlatul Ulama yang bergerak pada pengembangan seni bela diri.
(6) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama disingkat PERGUNU untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai guru dan atau ustadz.
(7) Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai nelayan.
(8) Ikatan Seni Hadrah Indonesia Nahdaltul Ulama disingkat ISHARINU untuk anggota Nahdlatul Ulama yang bergerak dalam pengembangan seni hadrah dan shalawat.

Beberapa Banom-Banom diatas yg tentunya tidak boleh dikesampingkan perannya dalam dunia sosial, pendidikan dan pengkaderan generasi muda adalah;
IPPNU, FATAYAT dan MUSLIMAT.

Ketiganya mempunyai andil cukup besar bagi bangsa ini. Karena sisi khusus ketiganya yg bergerak melalui kaum perempuan yg mana perempuan adalah cikal bakal pencetak generasi emas sebuah bangsa. Ingat ! "Ibu adalah sekolah yg utama bagi anak-anaknya". Jika anak sudah salah cara mendidiknya maka bukan tidak mungkin masa depan sebuah bangsa dan negara akan suram.

IPPNU, FATAYAT & MUSLIMAT Tidak hanya dituntut dalam masalah loyalitas dan spirit untuk memperjuangkan dan mengokohkan sendi-sendi kehidupan bangsa ini. Tetapi disamping juga mempunyai keahlian atau kreatifitas tentu diperlukan juga keilmuan dan kecerdasan serta keberanian dalam mengambil keputusan dan menangkal berbagai macam virus-virus ideologi dan gerakan yg menggerogoti pemikiran agama, bangsa dan negara ini contohnya di video ini.

Maka dari itu jangan takut dan jangan malu ayo ikut dan masuk di Fatayat dan Muslimat NU bagi kaum perempuan agar kalian bisa memblokade jenis-jenis perempuan yg mempunyai pemikiran seperti di video ini. Tentu dengan argument logis dan ilmiyah. Bukan dengan cakar-cakaran ala Emak-Emak yg suaminya diserempet pelakor.

Wassalam:
Hanya coretan seorang Kuli Bangunan TKI Malaysia Asal Sumenep Madura.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...