Thursday, September 13, 2018
Kiai NU yang Berjasa menjadi Juru Damai Dunia
Oleh : Rijal Mumazziq
Dulu, KH. Ahmad Sjaichu menggerakkan roda Konferensi Islam Asia Afrika, Maret 1965, kemudian putra tiri KH. A. Wahab Chasbullah ini menjadi Sekjen Organisasi Islam Asia Afrika. Wadah internasional yg bagus ini mulai mengkerut saat Bung Karno tidak lagi menjadi presiden RI.
Berpuluh tahun kemudian, sayap internasional NU lintas batas digerakkan oleh Gus Dur melalui World Conference on Religion and Peace (WCRP). Beliau menjadi presidennya. Secara individu, Gus Dur dengan lincah bergerak ke berbagai jaringan di luar negeri. Dia memainkan pengaruhnya dan pemikirannya, serta memperluas jaringannya.
Sayap internasional NU mengepak lebih jelas di era KH. Hasyim Muzadi dgn dibentuknya Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU di berbagai negara. Kiai Hasyim kemudian menginisiasi pelaksanaan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) beberapa angkatan, yg menghimpun para ulama dari Sunni dan Syiah moderat untuk mewujudkan perdamaian dunia.
Pengganti Kiai Hasyim, KH. Said Aqil Siradj punya wadah lain. Namanya International Summit Of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL). Acara yg mempertemukan ratusan delegasi ulama dari berbagai negara ini juga mencari format terbaik yg pas mewujudkan dunia yg berkeadilan. Di era Kiai Said pula, NU memiliki adik di luar negeri. Di Afganistan, ulama lintas etnis yg capek perang saudara memcari komposisi yang pas untuk mendamaikan konflik negaranya. Mereka studi banding ke PBNU, kemudian pulang ke negaranya dan memutuskan mendirikan Nahdlatul Ulama di berbagai provinsi. Mereka mengkloning NU di negaranya, menjadikan NU sebagai prototipe organisasi yg menebarkan kedamaian. NU Afganistan memang tidak punya kaitan struktural dengan PBNU, tapi NU dijadikan parameter organisatoris dan sumber inspirasi. Kini sudah berdiri 40 cabang NU Afganistan di berbagai distrik.
Dalam acara ISOMIL beberapa bulan yg lalu, beberapa negara di Eropa juga tertarik mendirikan NU di negaranya masing2, sebagaimana yg telah dilakukan para ulama Afganistan.
Pada hari ini, 26-29 Juli 2016, Habib Luthbi bin Yahya menggelar Konferensi Internasional Bela Negara dgn mengundang unsur ulama dari berbagai kawasan. Ini even kedua yang digelar oleh Jamiyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) yang dipimpin Habib Luthfi, setelah beberapa tahun silam menggelar Multaqa Shufi Al-'Alami.
Melalui berbagai perhelatan di atas, ulama NU tidak hanya berusaha menjadikan Islam sebagai ajaran universal, menggerakkan jejaring ulama Internasional, serta berusaha mengerem laju radikalisme berbaju agama, melainkan lebih dari itu, para individu NU maupun secara organisatoris bergerak dinamis mewujudkan perdamaian dunia.
Jika di berbagai negara di Timur Tengah para ekstremis mengudang kawan kawan seideologinya, lalu penguasa mengundang sekutunya, sehingga baku bunuh semakin parah dan negaranya nyaris hancur dan penduduknya menjadi paria, maka para ulama Indonesia beda: mereka mengundang para ulama yang berusaha menggerakkan simpul-simpul perdamaian di negara masing-masing.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Oleh: Muhammad Arief Junaydi Gusti Allah SWT Berfirman: وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ...
-
Kau pembela kaum tertindas Kau penyelamat kaum minoritas Kau penyejuk kegersangan spiritualitas Kau pendidik kaum yang rindu moralit...
-
Oleh Suryono Zakka Wahabi dianggap berbahaya karena menebarkan teror berupa ideologi takfiri. Bersifat ekslusif karena menganggap hanya...
-
Sering kita dengar jargon-jargon jangan kriminalkan ulama atau jangan kriminalisasi ulama kami! Sayapun sempat bingung dan panik hingga...
-
Diantara jenis karamah Aulya adalah mengetahui datangnya ajal, baik ajal dirinya maupun ajal orang lain. Seperti yang terjadi pada kisa...
-
Dalam akun facebook yang berinisial Moyufe Dhani Jackson membuat status yang berisi tuduhan bahwa Jokowi adalah anak PKI. Terlihat dala...
-
Nama besar Kiai Kholil (1820-1923 M) berkibar di jagat keilmuan Islam Nusantara. Kealiman dan kewaliannya—meminjam istilah ilmu hadis—su...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Santri NU Santri NU itu kuat akidah Aswajanya, mantap ilmu syariatnya serta mendalam ilmu tasawufnya. Berilmu tinggi namun tetap rendah...
-
Pada dasarnya, ghibah hukumnya adalah haram, kecuali ada sebab-sebab syar’i yang membolehkannya, yang terangkum dalam satu bait sya’ir : ...
No comments:
Post a Comment