Wednesday, September 12, 2018
Koreksi untuk HTI
1. Propaganda mendirikan khilafah adalah menyalahi konsep dakwah Nabi SAW. Sebab sepanjang Nabi berdakwah di Makkah dan Madinah tdk pernah mengajak para shahabat mendirikan negara Islam.
Tapi dg dakwah dan jihad beliau negara Islam dg sendirinya berdiri.
Dan ini adalah taktik dakwah yg beliau contohkan.
Coba seandainya dari awal beliau mencanangkan pendirian Negara Islam, pastilah permusuhan dari kekaisaran Persi, Rom dll sangat dahsyat, dan itu tdk menguntungkan bagi dakwah.
2. *Pembiaran HTI* yg setiap demo atau mengadakan acara apapun selalu meneriakkan ajakan mendirikan Khilafah, itu adalah suatu yg mencurigakan dan patut diwaspadai.
Sebab tidak mungkin RI yg menjadikan NKRI harga mati membiarkan adanya kelompok yg ingin mendirikan negara dg sistem berbeda, yaitu khilafah
Jadi, keberadaan HTI selama ini, diakui atau tdk berdampak negatif.
4. Jamaah HTI sering tdk mau membaur dg umat. Mereka yg tinggal di sekitar masjid kalau ada pengajian tdk mau hadir. Tapi kalau yg ngaji ustadz HTIM
barulah mereka dtg berduyun-duyun.
4. Mindset Radikal bhwa yg tdk ikut HTI atau tdk ikut memperjuangkan berdirinya Khilafah itu setiap hari terkena dosa besar.
ASTAGHFIRULLAH, apa mereka itu menganggap orang spt saya yg tdk ikut HTI, tdk terdengar suaranya memperjuangkan Islam, dianggap seperti orang yg tiap hari berzina (berbuat dosa besar)?
Sebegitu jauh kesesatan berpikir mereka.
Mungkin mereka juga bakal menganggap semua yg tdk ikut HTI adalah kafir, seperti anggapan LDII terhadap semua umat Islam di luar LDII.
PKS yg berafiliasi ke IM memang makin gencar berda'wah, meski kita juga harus waspadai jangan sampe mereka PKS itu menerapkan Aqidah ala Hasan al-Banna sang pendiri IM
#Save akhwat HTI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Oleh: Muhammad Arief Junaydi Gusti Allah SWT Berfirman: وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ...
-
Kau pembela kaum tertindas Kau penyelamat kaum minoritas Kau penyejuk kegersangan spiritualitas Kau pendidik kaum yang rindu moralit...
-
Oleh Suryono Zakka Wahabi dianggap berbahaya karena menebarkan teror berupa ideologi takfiri. Bersifat ekslusif karena menganggap hanya...
-
Sering kita dengar jargon-jargon jangan kriminalkan ulama atau jangan kriminalisasi ulama kami! Sayapun sempat bingung dan panik hingga...
-
Diantara jenis karamah Aulya adalah mengetahui datangnya ajal, baik ajal dirinya maupun ajal orang lain. Seperti yang terjadi pada kisa...
-
Dalam akun facebook yang berinisial Moyufe Dhani Jackson membuat status yang berisi tuduhan bahwa Jokowi adalah anak PKI. Terlihat dala...
-
Nama besar Kiai Kholil (1820-1923 M) berkibar di jagat keilmuan Islam Nusantara. Kealiman dan kewaliannya—meminjam istilah ilmu hadis—su...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Santri NU Santri NU itu kuat akidah Aswajanya, mantap ilmu syariatnya serta mendalam ilmu tasawufnya. Berilmu tinggi namun tetap rendah...
-
Pada dasarnya, ghibah hukumnya adalah haram, kecuali ada sebab-sebab syar’i yang membolehkannya, yang terangkum dalam satu bait sya’ir : ...
No comments:
Post a Comment