Kau pembela kaum tertindas
Kau penyelamat kaum minoritas
Kau penyejuk kegersangan spiritualitas
Kau pendidik kaum yang rindu moralitas
Karenamu kami paham toleransi
Karenamu kami mengerti demokrasi
Karenamu kami mengenal cinta tanah air
Karenamu kami ingat akhlak Nabi Muhammad
Kau tebarkan Islam penuh cinta
Pemberi rahmat semesta raya
Pelindung bagi yang berbeda
Pembawa berkah bagi Nusantara
Kau ajarkan Islam penuh toleran
Tanpa cacian, makian dan umpatan
Tanpa hujatan, celaan dan peperangan
Membawa kasih tanpa pilih kasih
Kau balas fitnah dengan cinta
Kau balas serapah dengan canda tawa
Kau balas benci dengan senyuman
Kau balas marah dengan guyonan
Kau hadir bukan untuk menuduh kafir
Kau datang bukan untuk menjadi pecundang
Kau singgah bukan untuk membuat resah
Kau terlahir menjadi penyejuk jati
Kami rindu nasehat bijakmu
Kami damba petuah keramatmu
Kami nanti jurus-jurus saktimu
Menjadi pemenang tanpa merendahkan
Baca selanjutnya: Hari Ibu dalam Timbangan Islam
Kau kenalkan kasih sayang bukan kebencian
Kau tebarkah dakwah bukan marah-marah
Kau bagikan cinta bukan untuk memaksa
Kau sebarkan keyakinan bukan keributan
Ditanganmu, kami mengenal kesabaran
Dilisanmu, kami mengenal keindahan
Dipundakmu, kami mengenal kegigihan
Diwajahmu, kami mengenal keceriaan
Pesanmu, agama membawa rahmat seisi bumi
Fatwamu, agama bukan untuk memaki-maki
Dawuhmu, agama menghadirkan kesejukan
Candamu, agama bukan biang kerepotan
Kau kan selalu hadir disepanjang zaman
Menjelma sebagai pembela keadilan
Kau akan selalu dirindui disetiap sanubari
Menginspirasi para penjaga negeri
No comments:
Post a Comment