Sunday, October 7, 2018
Do'a M. Quraish Shihab untuk NKRI
Alhamdulilah segala puji bagi-Mu yang telah menganugerahkan kami tanah air yang dilukiskan sebagai sekeping taman surga. Segala puji bagi-Mu yang menjadikan kami ber-Bhineka Tunggal Ika. Segala puji bagi-Mu yang telah menakdirkan kami bebas merdeka. Segala puji bagi-Mu yang menjadikan kami berpeluang memilih sendiri pemimpin yang kami rasa lebih dekat kepada kami dan kami pikir lebih mampu menanggulangi keluhan dan mewujudkan keinginan kami serta lebih bisa atas bantuan-Mu Ya Allah memberi rasa aman dan tenteram bagi kami dan anak cucu kami.
Ya Allah, peliharalah bangsa dan negara kami. Perkukuhlah persatuan dan kesatuan kami. Janganlah jadikan Pilpres ini benih perpecahan dendam kesumat, apalagi sengketa di antara kami. Ya Allah, jangan jatuhkan bencana atas bangsa kami karena ulah orang-orang picik dan jahil. Ya Allah, jangan sampai kebohongan dan fitnah menggerogoti kesatuan dan persatuan kami. Belenggulah daya dan tangan mereka yang menyebarkan fitnah dan bongkarlah kemunafikan dan kebohongan yang menyertai mereka, siapa pun mereka.
Ya Allah, kami semua lemah tanpa bantuan-Mu. Karena itu Ya Allah, turunkanlah para malaikat untuk mendukung, membentengi, dan mengukuhkan jiwa kami sehingga tidak rayuan, tidak pula intimidasi dan ancaman dapat mengotori keikhlasan kami dan mengubah pilihan tulus kami.
Ya Allah, cegahlah siapa pun yang bermaksud memaksakan pilihannya, yang bukan kehendak kami. Anugerahi pula kami limpahan ganjaran karena pilihan kami yang tulus dan benar, dan jangan tidak memberi ganjaran saudara-saudara kami sebangsa yang telah memilih dengan tulus kendati pilihan mereka keliru.
Ya Allah, kami sepenuhnya sadar bahwa kekuasaan penuh berada dalam gengaman tangan-Mu. Engkau yang memberi kekuasaan bagi siapa yang Engkau kehendaki dan mencabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau Kehendaki dan rendahkan siapa yang Engkau kehendaki. Dalam gengaman tangan-Mu segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah dengan pengaturan-Mu tidak lagi dibutuhkan upaya, dengan limpahan anugerah-Mu tercapai yang melebihi harapan, dengan santunan-Mu tertutupi segala kekurangan, dan dengan pengampunan-Mu terhapus segala kesalahan. Karena itu ya Allah, kami mengandalkan pengaturan-Mu setelah segala upaya kami lakukan.
Kami merindukan curahan rahmat-Mu setelah Engkau tahu pilihan dan harapan kami. Kami memohon santunan-Mu kiranya kekurangan kami tertutupi dan Kami memohon pengampunan-Mu sehingga terampuni segala kesalahan kami.
Ya Allah, jika ketetapan dan izin-Mu menjadikan pasangan yang bukan pilihan kami sebagai Presiden dan wakil Presiden, maka bantulah kami menerima mereka dengan ketulusan hati dan kepatuhan untuk dipimpin, serta peliharalah mereka dari terjerumus dalam godaaan setan dan rayuan duniawi. Ya Allah, jika ketetapan dan restu-Mu mengarah kepada pasangan pilihan kami, maka bantulah mereka melaksanakan amanat serta dukunglah mereka dan dukung pula kami membantu mereka mewujudkan cita-cita Proklamasi.
Ya Allah, anugerahilah Capres dan Cawapres yang menang kemampuan mensyukuri kemenangan tanpa keangkuhan, dan bimbing pula mereka agar sukses memimpin bangsa dengan adil dan benar, tanpa membedakan pendukung dan yang tidak mendukungnya.
Ya Allah, anugerahi pula Capres dan Cawapres yang belum memperoleh kehormatan menjadi Presiden dan Wakil Presiden dalam Pilpres ini kemampuan MENERIMA KEKALAHAN SECARA KESATRIA , dan berilah mereka ganjaran berlipat ganda atas usaha dan niat tulus mereka untuk mengabdi. Bahkan anugerahi mereka peluang untuk mengabdi dalam tugas mulia yang seimbang di sisi-Mu dengan tugas Presiden dan Wakil Presiden. Akhirnya Ya Allah, jadikanlah kami semua hamba-hamba-Mu yang bersaudara. Aamiin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Hizbut Tahrir memiliki dua bendera, berwarna putih yang disebut Liwa' dan warga hitam yang disebut Rayah. Mereka mengklaim 2 bendera ...
-
Namanya adalah Syeikh Subakir. Seorang mubaligh nusantara dari Persia, Iran. Tak banyak orang tahu dan mengenal nama Syekh Subakir. Padah...
-
Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Infithaar (Terbelah). Surah Makkiyyah; Surah ke 82: 19 ayat “BismillaaHir rahmaanir rahiim. 1. apabila lang...
-
Oleh Suryono Zakka Ada yang mempertanyakan tentang maksud dari Islam moderat. Istilah Islam moderat dipertanyakan karena tidak sesuai d...
-
Soeharto Lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Ia lahir dari keluarga petani yang menganut Kejawen. Keyakinan keluarga...
-
Baru-baru ini Nahdlatul Ulama sedang didera ujian berupa fitnah-fitnah dari pihak yang berseberangan dengan Nahdlatul Ulama. Bahkan banya...
-
Anda pasti sering mendengar istilah Cinta ditolak dukun bertindak. Bahkan sebelum menyatakan cinta pun menggunakan jasa dukun, ajian pele...
-
Syeikh Muhammad Mukhtar Atharid (Maha Guru Ulama Nusantara dari Bogor, ulama besar di Mesjidil Haram Mekkah pada masa Negara Saudi dibaw...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Di dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai, terdapat sebuah hadits yang menyebutkan Rasulullah menyuruh para sahabat untuk berda...
No comments:
Post a Comment