Sunday, February 18, 2018

Tuduhan Orang Kafir terhadap Rasulullah dan Al-Qur'an

Image result for gambar alquran 

Oleh Suryono Zakka

Ada beberapa alasan yang menyebabkan orang kafir tidak mempercayai Al-Qur'an sebagai wahyu. Sikap penolakan mereka terhadap Al-Qur'an diekspresikan dengan berbagai tuduhan terhadap Rasulullah. Ada yang menuduh Rasulullah gila, kemasukan setan sehingga Al-Qur'an disebut sihir dan karena semata-mata Al-Qur'an adalah kreativitas Rasulullah. Orang kafir menuduh Rasulullah sebagai orang yang ahli syair atau ahli filsafat sehingga dengan kepahaman ilmunya mampu membuat karangan atau karya tulis semacam wahyu.

Berikut uraian-uraiannya terkait tuduhan orang kafir terhadap Rasulullah dan wahyu Al-Qur'an.

1. Rasulullah dianggap sebagai ahli sastra (syair)

وَّمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ  ؕ  قَلِيْلًا مَّا تُؤْمِنُوْنَ ۙ

dan ia (Al-Qur'an) bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya. [QS. Al-Haqqah: Ayat 41]

وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗ  ؕ  اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٰنٌ  مُّبِيْنٌ ۙ 

Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas. [QS. Yasin: Ayat 69]

2. Rasuluah dituduh sebagai ahli filsafat

وَلَـقَدْ نَـعْلَمُ اَنَّهُمْ يَقُوْلُوْنَ اِنَّمَا يُعَلِّمُهٗ بَشَرٌ  ؕ  لِسَانُ الَّذِيْ  يُلْحِدُوْنَ اِلَيْهِ اَعْجَمِيٌّ وَّهٰذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُّبِيْنٌ

Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata, "Sesungguhnya Al-Qur'an itu hanya diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)." Bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa Muhammad belajar) kepadanya adalah bahasa 'Ajam, padahal ini (Al-Qur'an) adalah dalam bahasa Arab yang jelas. [QS. An-Nahl: Ayat 103]

3. Rasulullah dianggap sebagai orang yang gila/ kerasukan setan.

مَاۤ اَنْتَ بِـنِعْمَةِ رَبِّكَ  بِمَجْنُوْنٍ ۚ

dengan karunia Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah orang gila.
(QS. Al-Qalam: Ayat 2)

4. Rasulullah dikira sebagai tukang dongeng

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّسْتَمِعُ اِلَيْكَ  ۚ  وَجَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْۤ اٰذَانِهِمْ وَقْرًا    ؕ  وَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَا     ؕ  حَتّٰۤى اِذَا جَآءُوْكَ يُجَادِلُوْنَكَ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اِنْ هٰذَاۤ اِلَّاۤ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ

Dan di antara mereka ada yang mendengarkan bacaanmu (Muhammad), dan Kami telah menjadikan hati mereka tertutup (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan telinganya tersumbat. Dan kalaupun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata, "Ini (Al-Qur'an) tidak lain hanyalah dongengan orang-orang terdahulu."[QS. Al-An'am: Ayat 25]

5. Rasulullah dianggap sebagai ahli sihir/pesulap

وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ  قَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلْحَقِّ لَـمَّا جَآءَهُمْ ۙ  هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ  ؕ

Dan apabila mereka dibacakan ayat-ayat Kami yang jelas, orang-orang yang kafir berkata, ketika kebenaran itu datang kepada mereka, "Ini adalah sihir yang nyata." [QS. Al-Ahqaf: Ayat 7]

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...