Friday, March 9, 2018

Silabus dan Panduan Ilmu Tasawuf


Ilmu Tasawuf merupakan ilmu keislaman yang menitikberatkan pada aspek batiniyah (irfani). Ilmu ini diajarkan di Perguruan Tinggi Islam diantaranya pada fakultas Tarbiyah semua jurusan.

Adapun kerangka dasar dari ilmu tasawuf di Perguruan Tinggi Islam meliputi:

A. Kompetensi Dasar

1. Mahasiswa mengetahui dan memahami dasar-dasar Qur'ani, meengetahui sejarah pertumbuhan dan perkembangan ilmu tasawuf dari masa kemasa.
2. Mahasiswa mengenali dan memahami metodologi berfikir irfani sebagai dasar pokok berfikir dalam mendalami tasawuf.

B. Hasil Belajar

1. Mengetahui konsep dan periodesasi pertumbuhan dan perkembangan dunia tasawuf.
2. Mengenali dan memahami metodologi berfikir irfani.

C. Indikator

Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi:

1. Menjelaskan pengertian tasawuf
2. Menjelaskan dasar-dasar Qur'ani timbulnya tasawuf.
3. Menjelaskan sejarah awal timbulnya tasawuf. Bagaimana kontak kebudayaan terjadi baik Hindu, Persia, Yunanni dan Arab.
4. Menjelaskan metode berfikir irfani sebagai dasar-dasar filoaofis ahwal dan maqamat.
5. Menjelaskan sejarah perkembangan tasawuf akhlaqi beserta tokohnya.
6. Menjelaskan perkembangan tasawuf falsafi beserta tokoh pengembangnya.
7. Menjelaskan perkembangan tasawuf syi'i dan tokoh-tokoh yang mendukungnya.
8. Menjelaskan sejarah dan perkembangan tarekat/thariqah.
9. Menjelaskan sejarah masuknya tasawuf di Indonesia.
10. Menjelaskan tokoh-tokoh sufi di Indonesia.

D. Materi Pokok

1. Dasar-dasar Qur'ani dan sejarah timbulnya tasawuf (kontak kebudayaan Hindu, Persia, Yunani dan Arab).
2. Sejarah perkembangan tasawuf: Akhlaqi, Falsafi dan Syi'i.
3. Kerangka berfikir irfani: Dasar-dasar filosofi ahwal dan maqamat.
4. Hubungan tasawuf, ilmu kalam dan filsafat.
5. Hubungan tasawuf dengan ilmu jiwa agama.
6. Tasawuf Akhlaqi: Hasan Al-Bisri, Al-Muhasibi, Al-Ghazali dan Al-Qusairi.
7. Tasawuf Irfani: Rabiah Al-Adawiyah, Zunnun Al-Misri, Al-Junaid, Al-Hallaj dan Abu Yazid Al-Busthami.
8. Tasawuf Falsafi: Ibnu Arabi dan Al-Jilli.
9. Tarekat: Sejarah dan Perkembangannya.
10. Studi kritisa terhadap aliran-aliran tasawuf.
11. Tasawuf di Indonesia: Hamzah Fansuri, Ar-Raniri, Abdus Shamad Al-Falimbani, Syeikh Yusuf Al-Makassari, Hamka dan Nawawi Al-Bantani.

E. Strategi Pembelajaran

Perkuliahan menggunakan strategi belajar aktif, komunikasi yang dialogis dan mengutamakan latihan secara individu maupun kelompok.

Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan metode dan strategi yang variatif, komunikatif dan diskusi. Dosen memberikan tugas berupa tugas individu dan tugas terstruktur.

Adapun proyeksi penilaian sebagai berikut:

1. Kehadiran: 10%
2. Tugas Individu: 10%
3. Tugas Terstruktur: 10%
4. UTS: 30%
5. UAS: 40%





No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...