Friday, April 6, 2018
Mengenal Syeikh Muhammad Nur Abdullah, Musytasyar PCINU Sudan
Syeikh Muhammad Nur Abdullah. Tahun ini beliau menjadi Mustasyar PCINU Sudan. Dikenal sebagai sosok guru yang bersahaja, berpengetahuan luas, disiplin, dan tepat kalem.
Syeikh Muhammad lahir di Sudan 09 September 1946. Beliau memulai pendidikan di tangan sang ayah. Kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Port Sudan. Setelah itu beliau ingin mencari pengalaman yang belum beliau temui di Sudan. Hal itu membuatnya berani untuk melanjutkan Study S1 di Universitas Islam Madinah Fakultas Syariah.
Beliau dikenal sebagaj sosok kutu buku. Tidak hanya buku keagamaan saja yang beliau baca. Tapi buku ilmu umum seperti psikologi, pemikiran, filsafat, pendidikan beliau gemari juga.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1 beliau melanjutkan ke jenjang S2 di Universitas Umul Quro Makkah jurusan Tafsir dan Ilmu Hadits. Tak tanggung tanggung beliau juga kembali menempuh pendidikan S2 di Kuwait dan Yaman dengan jurusan yang berbeda.
Setelah lulus dari Kwuait beliau masih belum puas dan akhirnya kembali menempuh pendidikan S2 di Chicago Amerika begitu pula pendidikan S3 nya.
Saat belajar di Kuwait beliau bekerja menjadi staff Kementerian Agama Kuwait selama 2 tahun. Dan kemudian saat pindah ke Chicago beliau mengikuti organisasi Islam terkemuka dan diangkat menjadi Kepala Organisasi World Community of Islam in The West (WCIW) Bilalions. Di saat yang bersamaan juga menjabat sebagai Dosen Fakultas Pendidikan Islam di Universitas Chicago.
Syeikh Muhammad juga pernah dipilih menjadi ketua Majlis Ulama Amerika Utara (FCNA). Dan kemudian beliau mendirikan Markaz Islamic Society of Nort America (ISNA)
Saat ini Syeikh Muhammad menjadi Dosen Pemikiran Islam di Universitas Internasional Afrika. Juga menjadi Direktur Utama Welcome to Islam Organization dan setiap tahunnya beliau pergi ke Chicago untuk memberikan perkuliahan Pemikiran Islam di Universitas tempat dulu ia belajar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﺔ ﻭﺍﻷﻭﻟﻴﺂﺀ ﻭﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻳﺸﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﻄﻮﻳﺔ- Alfatihah ila masyayi...
-
Soeharto Lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Ia lahir dari keluarga petani yang menganut Kejawen. Keyakinan keluarga...
-
Beliau adalah KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, seorang ulama besar yang sampai akhir hayat beliau masih memberikan ilmu agama bagi masya...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi'...
-
Pak Somad mengharamkan lomba kicau burung. Dia ternyata ahli Fiqhi yg lebih hebat daripada Syaikhul Islam Zakaria al-Anshari, Ulama Besar...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Alkisah ada ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yg kuat sekali tahajudnya. Hampir ber-tahun2 dia tidak pernah absen melakukan sholat tahaj...
-
Info dari Ustadz Muafa (Syaikhul Pramukiyyin /Mantan Syabab HT), yaitu berkaitan dgn para senior/pembesar HT Pusat, khususnya yg ada di ...
-
Berkaitan ayat Al-Qur’an surat AL A'raf 175 – 177 terdapat sebuah kisah yang menggambarkan seorang bernama Bal’am bin Ba’ura, (berna...
-
Oleh Gus Nadirsyah Hosen Beredar di media sosial (medsos) potongan gambar yang berisi keterangan sebagai berikut: كان صلى الله عل...
No comments:
Post a Comment