Tuesday, July 31, 2018

Sikap NU dari Masa ke Masa yang Perlu diketahui


1.  Apakah ormas Islam terbesar di Indonesia yg mampu menjaga dan menyatu dg NKRI?

Jawabannya adalah NU dg pimpinan Kiai Hasyim Asy'ari dan dibantu gerakannya oleh Kiai Wahab Chasbullah.  Kata Greg Fealy,  Kiai Wahab menyediakan konsep dan ketrampilan berorganisasi, sedangkan Kiai Hasjim  memberikan legitimasi keagamaan. Adapun Kiai Bisri Syansuri, menurut Gus Dur, ditugaskan oleh Kiai Wahab utk meyakinkan Kiai Hasyim agar datang rapat pendirian NU di Surabaya.

2. Siapa yang membela amalan kaum tradisonalis (Aswaja)  ketika diusik kaum modernis? Siapa juga yg debat teologis dg Van Der Plas?

Jawabannya NU melalui Kiai Wahab yang turun ke lapangan dan berbicara secara fasih dan tegas,  sehingga beliau disebut sebagai ‘en boeiend
spreker bekende’ (pembicara menarik dan tersohor)

3. Siapa yg punya cita cita kemerdekaan dalam beribadah dan merdeka dari penjajah?

Jawabannya adalah NU melalui tangan dingin Kiai Wahab dan atas restu Kiai Hasyim yg berhasil  melobi Raja Saud. NU melalui Kiai Wahab dan Kiai Wahid Hasyim juga berupaya keras agar merdeka dari penjajah
Belanda dan Jepang dg ikut membentuk pasukan Hizbullah dan Sabilillah.  Sangat wajar bila Kiai Hasyim Asy'ari memberi gelar
kepada Kiai Wahab sebagai "tokoh yang menggerakkan dan mencerahkan nalar para
ulama dan masyarakat, serta purnamanya (epicentrum) perkumpulan".

4. Siapa yg telah menetapkan Nusantara sbg "darul Islam" walau masih dijajah Belanda?

Jawabannya NU yg dipimpin Kiai Hasyim Asyari lewat Muktamarnya tahun 1936 di Banjarmasin yg memutuskan bahwa sekalipun dijajah,  selama umat bisa menjalankan agamanya,  maka itu adalah darul Islam (bukan darul Islam ala Kartosuwiryo). Indonesia yg telah dianggap mengakomodasi Islam inilah yang menjadikan NU lewat Kiai Wachid Hasyim menerima penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta demi kesatuan NKRI.

5. Siapa yang berani menghadapi Jepang saat  Kiai Hasyim Asyari ditangkap? Siapa juga yg turun di pengadilan ketika para kiai Jatim dan Jateng ditangkap penjajah?

Jawabannya NU melalui Kiai Wahab yang berani ambil resiko dg mengambil alih kepemimpinan pusat NU. Kiai Wahab dibantu Kiai Wahid Hasyim selanjutnya melobi Jepang agar Kiai Hasyim dilepas. Kiai   Wahab juga yg berani menjadi pengacara di pengadilan penjajah utk membela para kiai yang hendak dihukum mati.

6.  Siapa yang menjadi pemimpin Barisan Kiai untuk menggembleng pasukan melawan penjajah?

Jawabannya NU dg pemimpin Kiai Wahab

7. Siapa yg mencetuskan resolusi jihad melawan sekutu?

Jawabannya NU melalui Kiai Hasyim yang dibantu Kiai Wahab dg mengumpulkan seluruh konsul NU utk rapat di Surabaya.

8. Siapa yang memberi legitimasi Soekarno secara keagamaan utk menjadi pemimpin?

Jawabannya NU melalui Kiai Wahab dalam pidato di parlemen tahun 1954 dengan memberi gelar waliyyul amri addaruri bissyaukah. Dg konsep ini juga secara otomatis NU menolak relevansi khilafah di NKRI

9. Siapa yg menyetujui agar negara kembali kepada UUD 45 melalui dekrit presiden ketika mentok rapat parlemen terkait perdebatan asas Islam?

Jawabannya NU melalui KH.  Idham Khalid dan KH.  Saifuddin Zuhri atas restu KH. Wahab dg tetap menegaskan bahwa Piagam Jakarta menjiwai UUD 45.

10. Siapa yg tegas menghukumi bughat thd PRRI yg memberontak?

Jawabannya NU melalui rapat di  Jombang (kata Prof Ali Haidar)  dipimpin Kiai Wahab,  dan juga Kiai Wahib Wahab (kata Kiai Hasan). 

11. Siapa yang berani bersikap tegas dan turun ke lapangan menghadapi PKI?

Jawabannya NU melalui Banser NU yg saat itu NU dikomandani Kiai Wahab.

12. Siapa yang menerima Pancasila dg dianggap tidak bertentangan dg Islam?

Jawabannya NU yang dipimpin Kiai Achmad Siddiq, bahkan NU menerima Pancasila sebagai asas tunggal.

#jas merah dan jas hijau#

*Fragmen kisah di atas dapat dibaca di edisi revisi buku
 *Tambakberas, Menelisik Sejarah,  Memetik Uswah*

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...