Wednesday, August 8, 2018

Benarkah Rasulullah Pernah Tersesat?


وَوَجَدَكَ ضَالا فَهَدَى

Kata ضَالا di sini (Surat Dhuha ayat 7) Bermakna Bingung atau Tidak Mengetahui sehingga Dalam Terjemahan Umum "Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk".

Karena Jika Seorang Menafsirkan ضَالا sebagai Sesat maka Telah Menghina Rasulullah ﷺ , Karena Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jama'ah dan Seluruh Muta'zilah , Ibadhiyah , Imamiyah bahwa Setiap Nabi dan Rasul adalah Ma'shum (Suci dari Dosa/Kebodohan/Kesesatan/Kemunafikan/Segala Kekurangan Baik Sebelum (lahir) , Sekarang (saat hidup) dan Akan Datang (Dan Wafat/Selamanya).

Orang yang Berkata Nabi ﷺ Sesat atau Pernah Sesat Maka Dia Telah Membuka Pintu Murtad.

Imam Qurthubi رٙحِمٙهُ اللهُ Berkata , Para Mufassirin (Ulama Tafsir) menafsirkan ayat itu bahwa beliau ﷺ ketika itu belum mengetahui kandungan isi Al-Qur’an dan kitab lainnya, kemudian diberi petunjuk dan jalan keluar oleh Allah تَعَالَى yakni dengan di utus Jibril عَلَيْهِ السَّلَام untuk memberitahu Kepada Nabi ﷺ.

🔊 Orang yang Berkata Nabi ﷺ Sesat Atau Pernah Sesat Maka orang seperti Ini Bertentangan dengan Firman Allah تَعَالَى ,

قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ

Se­sungguhnya telah datang kepada kalian cahaya (Muhammad ﷺ) dari Allah, dan kitab (Al Qur'an) yang menerangkan. (Q.S. Al Maidah 15).

Aqidah Kami Menyakini Muhammad ﷺ Ibnu Abdullah adalah نُورٌ yakni Cahaya yakni Penerang Oleh Karenanya Tidak Mungkin Penerang (Lampu) Gelap (sesat) , Semoga Allah Membalas Ucapan Penghina Rasulullah ﷺ dan Kaum Muslimin.

🔊 Makanya Ngaji Sama Kiyai atau Ulama yang Jelas Sanad Ilmunya , Lah Jangan Sama Dadakan Tobat On Go Dakwah , Baru Tongbat Bicara Aqidah * Dan Orang Awam Buka Mulut serta Mata Melotot Gak Tahu Salah Bicara Si Dadakan.

Sungguh celaka yang mengatakan baginda Rasulullah "pernah sesat"

Bagaimana mungkin makhluk yang di katakan sesat mempunyai Nur yang begitu agung. Hingga disebutkan, bila bukan karena Nabi Muhammad saw, Allah tak akan menciptakan segala sesuatu.

Imam Suyuthi, dalam kitab Ad-Durarul Hisan fil Ba’tsi wa Na’imil Jinan Hamisy Daqa’iqul Akhbar menjelaskan :

bahwasanya nur Muhammad itu senantiasa bertasbih kepada Allah dengan diikuti oleh para malaikat dan arwah dialam malakut, puluhan ribu tahun sebelum wujudnya Adam As.

Jika Rasulullah di katakan pernah "sesat"

Maka semua makhluk sebelum kenabian Muhamad adalah sesat

وروي أبو جعفر النحاس عن إبن عبّاس رضي الله عنهما أنه قال تقلّب في الظهور حتّي أخرج نبيّا

Diriwayat oleh Abu Ja’far Nuhas diambilkan dari Ibnu Abbas berkata : sesunnguhnya nur nabi Muhammad saw berpindah pada setiap rahim hingga lahirlah beliau.

ن ابن عبّاس رضيي الله عنه لم أزل الله ينقلني من اصلاب طيّبة الى ارحام طاهرة

Dari Ibnu Abbas ra sesunnguhnya Allah memindahkan nur-ku dari sulbi-sulbi yang yang suci kepada rahim yang suci.

Kemuliaan Nabi Muhammad SAW mencakup segala hal, termasuk nasab­nya (keturunannya) Beliaulah manusia yang paling baik nasabnya secara mut­lak. Nasab beliau beradadi puncak ke­muliaan. .

Jawaban dari pemuja ustadz tersebut pada saya :

Jangan suka mengkritik pendapat orang lain, beliau lebih paham. Beliau lebih berilmu daripada kamu min, beliau sudah menghijrahkan ribuan kaum muda.

Saya jawab :

Apakah keilmuan dia lebih alim daripada Rasulullah sendiri yang mengatakan bahwa Rasulullah berasal dari sulbi yang suci??

Apakah kelimuan beliau melebihi ulama2 salaf?? .

Apakah beliau tidak pernah mengetahui kalau adam tercipta karena muhamad??

Jika tolak ukur kealiman seseorang berdasarkan background pendidikannya dan banyak pengikutnya

Maka ulama2,kyai2 yang mendirikan pondok pesantren dan sudah mencetak jutaan muallimin dari masa ke masa lebih pantas menyandang gelar Alim dan lebih pantas di ikuti fatwa2nya daripada dia . .

Untuk persoalan maulid nabi yang anda bahas dan anda jadikan topik utama,saya katakan : Anda begitu bodoh membahas maulid nabi secara serampangan. Puluhan dalil sudah kami kemukakan tentang maulid.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...