Wednesday, August 29, 2018

Filosofi Pancasila


(Panca driya,Panca sona,Panca maya)

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Kenapa sila pertama seperti itu bukan Tuhan yang Maha Esa.

Sebab bagaimanapun juga wujud diri kita tersinari oleh sifat-sifat ketuhanan yakni dari:
a. Dzat - Hidup - Cahaya Merah
b. Sifat - Rupa - Cahaya Kuning
c. Asma - Nama - Cahaya Putih
d. Af'al - Wujud - Cahaya Hitam
maka terjadilah warna-warni kehidupan dan kultur bangsa beda-beda di setiap negara begitupun dinegara kita yang berbagai suku budaya, bahasa dan agama.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Kenapa sila ke dua Kemanusia yang adil dan beradab.

Sebab orang yang bisa menemukan hakikat hidup sejati dan mengetahui sifat-sifat ketuhanan adalah orang yang memiliki sifat yang berperikemanusiaan yakni: ...
a. Sifat Sidiq
b. Sifat Amanah
c. Sifat Fatonah
d. Sifat Tabligh

Jika diri kita memiliki sifat-sifat itu maka cahaya Nur Muhammad akan terpancar mengalahkan sifat syirik, dengki, su'udzon dan hasud tergantukan dengan sifat dan sikap penuh rasa kasih dan sayang.
Siliwangi-silih asih, silih asah dan silih asuh antar sesama.

3. Persatuan Indonesia

Kenapa sila ketiga persatuan indonesia.

Sebab diwujud diri kita ini berbeda-beda nama wujud lahir diri ada dalam asmaulhusnah yang berbeda dan didalam bathin diripun ada 4 asma yang berbeda yakni:
a. Rasa
b. Hati
c. Akal
d. Jiwa

Jika ke 99 asma diri lahir dan ke 4 asma diri bathin tidak berkesinambungan atau bersatu akan seperti apa diri kita menjalani kehidupan akan sempoyongan atau celaka, apalagi negara jika rakyat dan wakil rakyat tidak bersatu apa yang akan terjadi (lihatlah sekarang apa yang terjadi).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Kenapa sila ke empat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Sebab diwujud diri kita ini ada banyak rakyat atau anggota badan yang harus digerakan dan  dipimpin oleh akal sehat dan hati nurani begitupun negeri kita begitu banyak rakyat yang berharap dipimpin oleh orang yang mengemban amanah penuh hikmah dan bijaksana: ...
a. Bisa berjalan diatas air (bisa berbaur n merakyat)
b. Bisa terbang ke angkasa (bisa mengerti keinginan n harapan rakyat)
c. Bisa menembus bumi (bisa memahami isi hati nurani rakyat).

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Kenapa sila ke lima keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Sebab diri kita dalam melakukan apapun selama menjalani kehidupan harus menggunakan rasa sejati maka kenalilah rasa sejati, temuilah rasa sejati dan ketahuilah rasa diri sendiri apabila bisa berlaku adil pada diri sendiri maka begitupun pada orang lain.
Rasa itu ada 3:
a. Rasa lahir (ditampar,dicubit dan dipukul sakit)
b. Rasa bathin (cinta, kasih-sayang dan cemburu)
c. Rasa nurani (Rasa Tuhan murni yang tidak memandang apapun yang dilihat hanya sinar kebaikan Allah)
Maka gunakanlah rasa nuranimu akan sempurnalah wujud diri ini.
Inilah syahadat kita didunia yang saling behubungan dengan syahadat akhirat 2 kalimah sakral dan sangat erat hubungan dengan Rukun islam dan Rukun Iman.
Jika semua orang bisa memahami, mengetahui makna arti Pancasila yang sebenarnya itu adalah "Wujud Diri Kita Sendiri" seutuhnya.
Bisa dibayangkan akan gemah ripah repeh loh jinawi selalu terjaga Bhineka Tunggal Ika dan tetap bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

PANCASILA ABADI...!!!

Sila ke 1:
“Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi.
Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.“

Sila Ke 2:
Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.“

Baca lainnya: Apakah Rasulullah Bisa Menolong Orang yang Hidup Walau Beliau Telah Wafat?

Sila ke 3:
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.“

Sila ke 4:
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (AlQur’an) dan Rasul (sunahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.“

Sila ke 5:
“Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah“.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...