Monday, August 20, 2018

Klasifikasi Jomblo


Sepanjang yang saya ketahui, jomblo dapat diklasifikasikan menjadi tiga yakni:

1. Jomblo Pasif

Jomblo jenis ini adalah jomblowan dan jomblowati yang statis, selalu pasrah dengan keadaan. Tiada ikhtiar sehingga kejombloannya diyakini sebagai anugerah Tuhan. Prinsipnya, selalu setia kepada takdir. Jomblo adalah takdir yang tidak dapat dielakkan.

Jomblo jenis ini biasanya selalu bertapa didalam kesunyian, menyendiri dari keramaian. Takut dengan komunitas manusia karena keramaian manusia identik dengan kejahatan dan kemaksiatan. Sangat wajar jika jomblo jenis ini sangat sulit jodohnya karena takut jika dekat dengan wanita. Baginya, wanita adalah perangkap setan dan pengotor kesucian.

2. Jomblo Dinamis

Jomblo jenis ini adalah jomblo yang pekerja keras. Berupaya menjemput jodoh dengan pantang mundur dan optimis. Tidak menunggu bidadari datang kerumahnya minta dinikahi tapi mencari bidadari dengan penjajakan yang panjang dan penuh pertimbangan.

Jomblo jenis ini selalu optimis bahwa jodoh telah ditentukan Tuhan namun wajib untuk dijemput. Selalu pedekate walau ditolak terus-terusan. Slogannya, patah tumbuh hilang berganti, mati satu tumbuh seribu.

Jomblo spesial ini selalu menatap masa depan dengan semangat tanpa kenal lelah. Pantang sakit hati jika cintanya ditolak dan pantang putus asa jika cintanya bertepuk sebelah tangan.

Jomblo yang satu ini selalu kreatif dan inovatif dalam mengisi kejombloannya dengan hal-hal yang bermanfaat seperti buka bisnis online, aktivis dsn aktifitas yang bisa mengusir kejombloan yang menjenuhkan.

Jomblo model ini juga disebut dengan Jofisa yakni jomblo fisabilillah yaitu jomblo yang selalu berjuang dijalan Allah, happy dengan status kejombloannya dengan tetap mencari sang pujaan yang bisa berlabuh dihati. Selalu bertakwa dan berpegang teguh dengan ketaatan pada Sang Pencipta.

3. Jomblo Hiperaktif

Jomblo jenis ini sangat atraktif dan reaktif. Selalu cari perhatian, jaim dan jual mahal. Mengundang perhatian para wanita tapi selalu gagal dalam bercinta karena standarnya tinggi atau high profile.

Gemar mengoleksi banyak wanita tapi bimbang menentukan pilihan akhirnya galau tiada akhir. Tidak nikah-nikah dan merana seumur hidup karena tidak berani eksekusi memilih idaman hidup. Harapannya terlampau tinggi, mencari yang sempurna tanpa cela dan kekurangan.

Baca lainnya: Pudarnya Nasionalisme Zaman Now

Dari klasifikasi ini, manakah diantara para jomblo yang sesuai dengan jati dirinya? Saran saya, jangan terlalu lama menanti pilihan yang tak pasti! Segera memilih dan langsung eksekusi datang kepada orang tuanya. Menikah tidak boleh tergesa-gesa namun menyegerakannya adalah bagian dari sunnah nabi.

Bagi yang sudah punya satu, poro ustadz dan kiai disunnahkan juga untuk segera menambah hingga empat dengan catatan S dan K (syarat dan ketentuan) berlaku.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...