Friday, April 27, 2018
Gus Dur: Menurut Siapa Dulu, NU atau Muhammadiyah?
Pada suatu hari, presiden ke empat K.H Abdurahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur, duduk di emperan masjid selepas sembahyang Maghrib. Seorang wartawan menghampiri Gus Dur. Belum sempurna Gus Dur menyandarkan punggungnya ke tembok, pertanyaan berat disodorkan kepada dirinya.
"Gus, bagaimana pandangan Islam tentang Indonesia yang memilih bentuk negara Pancasila, bukan negara Islam?" Tanya wartawan.
"Menurut siapa dulu: NU atau Muhammadiyah?" Jawab Gus Dur.
"NU, deh Gus." Kata Wartawan
"Hukumnya boleh. Karena bentuk negara itu hanya wasilah, perantara. Bukan ghayah, tujuan." Jawab Gus Dur.
"Kalau menurut Muhammadiyah?" Tanya Wartawan
"Sama." Jawab Gus Dur singkat
Wartawan itu melanjutkan pertanyaan berikutnya, "Kalau melawan Pancasila, boleh tidak Gus? Kan bukan Al-Qur'an?"
"Menurut NU atau Muhammadiyah?" Jawab Gus Dur.
"Muhammadiyah, coba." Kata Wartawan.
"Tidak boleh. Pancasila itu bagian dari kesepakatan, perjanjian. Islam mengecam keras perusak janji," jawab Gus Dur.
"Kalau menurut NU?" Kata Wartawan.
"Sama." Jawab Gusdur
Sampai di sini wartawan mulai jengkel. Ia merasa dikerjain oleh Gus Dur. Jawaban menurut NU dan Muhammadiuah kok selalu sama.
Anda gimana sih, Gus. Kalau memang pandangan NU dan Muhammadiyah sama, ngapain saya disuruh milih menurut NU atau Muhammadiyah ? Tanya Wartawan.
"Ya... kita harus dudukkan perkara pemikiran organisasi para ulama itu dengan benar, mas. Nggak boleh serampangan."Jawab Gus Dur.
"Serampangan bagaimana?" Sahut wartawan.
"Kalau Muhammadiyah itu kan ajarannya memang merujuk ke Rasulullah". Jawab Gus Dur.
"Lha, kalau NU?" Tanya Wartawan
"Sama."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
-
Kata fitnah berakar dari kata fatana. Ketika seseorang berkata fatantu al-fidhdhah wa al-dzahab, artinya adalah bahwa ia membakar perak...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Bukan untuk dibeda-bedakan dan bukan pula minta untuk diistimewakan. NU memang istimewa dan berbeda dengan ormas Islam lainnya. Walau sam...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Dalam dunia wali atau sufistik, tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya dapat menjadi mungkin atas izin Allah. Gambar yang kami pasang di ...
-
Saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, para kiai pesantren memahami dan menerapkan betul kalimat “Hubbul wathan minal iman”,...
-
Oleh: Mufti Besar Mesir Fadlilatussyaikh DR. Ali Jum'ah. 1. Kekufuran adalah urusan keyakian di hati. Tidak ada yang mengetahui hak...
-
Islam adalah agama fitrah yaitu suci dengan makna selalu menekankan kesucian baik lahir maupun batin dan juga suci dimaknai sesuai deng...
-
Putusan Bahtsul Masail PWNU Jatim 1986 di PP. Asembagus Situbondo memutuskan sebagai berikut: Bagaimana hukumnya operasi plastik di waj...

No comments:
Post a Comment