Thursday, September 13, 2018
Benarkah Rasulullah Membentuk Negara Islam?
Pada saat masa kenabian Sayyiduna Muhammad SAW, beliau tidak bersikeras mendirikan negara Islam di Makkah. Allah pun tidak menyuruh Nabi untuk membentuk negara Islam.
Tapi,
Mengapa Allah SWT justru memberikan perintah kepada nabi untuk Hijrah?
Karena Madinah menyambut nabi, di Madinah telah siap dengan dakwah rasulullah. Tanpa paksaan, murni dari kemauan penduduk Madinah.
Tapi, perlu kau pahami wahai anak bangsa yang lahir di tanah indonesia.
Jika kau ingin mendirikan khilafah, hijrahlah di negeri yang ingin mendirikan Khalifah.
Indonesia adalah tanah pancasila. Pancasila adalah hasil ijtima kebangsaan para ulama. Menghina pancasila, sama artinya menghina pencetus pencetusnya yaitu ulama.
Jika kalian, wahai anak bangsa, ingin menjadikan tanah Indonesia sebagai tanah khilafah. Pergilah dari tanah nusantara seperti hijrahnya nabi dari Makkah.
Dan perlu kau ketahui wahai anak bangsa.
Madinah bukanlah kekhalifahan yang sering kau dengungkan.
Jika kau berjuang mendirikan negara islam karena Madinah. Sungguh keliru. Mengapa?
Madinah terdiri dari satu suku dengan bahasa yang sama, budaya yang sama meskipun dari kabilah yang berbeda.
Indonesia itu beragam. Lalu, akan kau kemanakan keberagaman itu?
Bahkan, dalam beragamapun sungguh beragam.
Madzhab Syafii, Maliki, Hanifah dan Hanbali adalah contoh nyata keberagaman berfikir dalam beragama. Lalu, saat khalifah ditegakkan, madzhab siapa yang akan menjadi peraturan negara?
Indonesia telah menjadi tempat bernaung bagi keberagaman.
Jangan hancurkan persatuan yang telah tegak ini, dengan dalih agama.
maka, dengan alasan apapun. Indonesia tetap harus dilindungi. Tetap dijaga, agar para ulama yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Tiada menangis karena kita, terus menghancurkan bangsa. Dengan dalih agama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Oleh Ustadz Musa Muhammad Dalam bahasan ilmu fiqih tentang wudhu, para ulama juga membahas pembatal² wudhu. Di antara perkara yg membatal...
-
Enam orang angggota kelompok Takfiri bersenjata yang berafiliasi dengan Front al-Nusra mengaku melakukan pembunuhan terhadap Sheikh Syahi...
-
Hizbut Tahrir memiliki dua bendera, berwarna putih yang disebut Liwa' dan warga hitam yang disebut Rayah. Mereka mengklaim 2 bendera ...
-
Siapa menyangka bahwa ketua MUI pertama ini pernah berbaiat/mengambil talqin dzikir kepada Abah Anom, Mursyid Tarekat Qodiriyah Naqsyaban...
-
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﺔ ﻭﺍﻷﻭﻟﻴﺂﺀ ﻭﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻳﺸﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﻄﻮﻳﺔ- Alfatihah ila masyayi...
-
Di Blitar pernah ada seorang kiai yang kharismatik yang keilmuannya dikenal dan dikagumi oleh kalangan istana negara. Muballigh kharismat...
-
Oleh: Mufti Besar Mesir Fadlilatussyaikh DR. Ali Jum'ah. 1. Kekufuran adalah urusan keyakian di hati. Tidak ada yang mengetahui hak...
-
*Gareng :* "Romo pernah dicaci-maki seseorang?" *Semar :* "Pernah....!" *Petruk :* "Pernahkah dimusuhi seseo...
-
Ayat Al-Qur'an mengandung obat (syifa') baik obat fisik maupun obat batin. Banyak kisah nabi dan para sahabat mengamalkan ayat-ay...
-
Ulama tafsir memiliki dua metode untuk menentukan ayat Makki dan Madani yakni metode Sima'i Naqli dan Qiyasi Ijtihadi. 1. Sima'...
No comments:
Post a Comment