Wednesday, September 12, 2018
Diklatsar Ansor Kotamobagu Berjalan Sukses
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Kotamobagu sukses menggelar kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD). Ini adalah kali pertama kegiatan kaderisasi yang berlangsung di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat hingga Senin (7-10/9).
Penerimaan anggota baru GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kotamobagu diikuti dua ratus peserta dan dipusatkan di Madrasah Al-Hikmah, Desa Poyowa Besar 1, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Lokasi diklat merupakan yayasan milik mantan Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulut, H Halil Domu.
Ketua PC GP Ansor Kotamobagu, Dani Iqbal Mokoginta menyampaikan bahwa Ansor dan Banser akan selalu berada di garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan bangsa serta menjaga marwah ulama NU.
“Ansor dan Banser adalah garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan bangsa, serta menjaga kehormatan para kiai, habaib dan alim ulama NU dari segala bentuk perbuatan dzalim,” kata Dani, Senin (10/9).
Anggota DPRD Kotamobagu ini juga berharap kegiatan DTD ini mampu melahirakan kader muda NU yang solid serta memiliki militansi tinggi terhadap organisasi. Hal tersebut guna memperkuat perjuangan menyebarkan nilai kebaikan dalam agama.
“Karena dengan semakin tinggi militansi kader Ansor dan Banser terhadap organisasi, akan semakin kuat untuk memperjuangkan nilai Islam Aswaja An-Nahdliyah yang rahmatan lil alamin,” katanya.
Kegiatan ini didampingi dua Instruktur nasional Banser, dan dihadiri instruktur nasional Aswaja Pimpinan Pusat GP Ansor yang juga guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Nur Taufik Sanusi Baco.
Hadir pula dari PCNU Kotamobagu, Ketua PW Ansor Sulut Yusra Alhabsyi, dan Ketua PP GP Ansor selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Sulut-Malut H Saleh Ramli dan resmi membaiat ratusan kader Ansor-Banser yang dinyatakan lulus pada kegiatan DTD 1 Ansor Kotamobagu. (Murdani Mokodongan/Ibnu Nawawi)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﺔ ﻭﺍﻷﻭﻟﻴﺂﺀ ﻭﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻳﺸﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﻄﻮﻳﺔ- Alfatihah ila masyayi...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Soeharto Lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Ia lahir dari keluarga petani yang menganut Kejawen. Keyakinan keluarga...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi'...
-
Pak Somad mengharamkan lomba kicau burung. Dia ternyata ahli Fiqhi yg lebih hebat daripada Syaikhul Islam Zakaria al-Anshari, Ulama Besar...
-
Lima tahun sudah Abdul Mutholib ngangsu kaweruh di Pondok Syubbaniyah Islamiyah Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat. Ia pulang ke rumah...
-
Alkisah ada ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yg kuat sekali tahajudnya. Hampir ber-tahun2 dia tidak pernah absen melakukan sholat tahaj...
-
Info dari Ustadz Muafa (Syaikhul Pramukiyyin /Mantan Syabab HT), yaitu berkaitan dgn para senior/pembesar HT Pusat, khususnya yg ada di ...
-
Berkaitan ayat Al-Qur’an surat AL A'raf 175 – 177 terdapat sebuah kisah yang menggambarkan seorang bernama Bal’am bin Ba’ura, (berna...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
No comments:
Post a Comment