Monday, October 29, 2018

Banser dan Kader NU Brebes Turun ke Jalan Tolak HTI


Ratusan anggota gabungan dari Gerakan Pemuda Ansor, Banser, PC IPNU, IPPNU, dan PMII Kabupaten Brebes menggelar aksi longmarch turun ke jalan Senin 29 Oktober 2018. Mereka menolak keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Adapun aksi longmarch dilakukan usai upacara peringatan hari Sumpah Pemuda bersama TNI, Polri dan Jajaran Forkompinda Pemkab Brebes. Dalam aksi itu, mereka membentangkan spanduk bertuliskan penolakan terhadap HTI. Longmarch mengambil rute start dari Alun-alun menuju Jalan Tritura melalui jalur pantura hingga kembali ke alun-alun.

“Melalui momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ini kami segenap kader Ansor dan Banser, IPNU dan IPPNU kembali ingin menegaskan kepada Masyarakat dan mendukung penuh kepada TNI dan Polri untuk Lebih Bersikap Tegas terhadap bangkitnya kebangkitan HTI,” tegas Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Brebes, Ahmad Munsip.

Ia menyatakan, Kebangkitan HTI harus di waspadai dan sikap berhati-hati oleh Aparat Penegak Hukum baik TNI ataupun Polri.

“Bukan PKI saja yang kita perlu waspadai, tapi juga kebangkitan HTI. Apalagi setelah momentum kejadian di Garut beberapa waktu lalu. Saat ini waktu yang tepat bagi kita seluruh Generasi Muda untuk ikut mengingatkan terhadap Bahaya yang mengancam kita,” jelasnya.

Munsip membeberkan, jika Negara–negara Muslim Terbesar di Dunia seperti di Timur Tengah telah menyatakan penolakanya terhadap HTI.

“Semuanya ditolak, bahkan di Negara Pusat Muslim dimanapun semuanya menolak Lembaga atau Organisasi saat ini (HTI) ditolak karena itu sangat berbahaya. Karena mereka akan Merubah Ideologi yang ada di Indonesia,” kata Munsip.

Munsip menuturkan, jika upaya perubahan Ideologi Negara bermula dari berita fitnah dan serangan atau berita-berita hoax yang tidak benar. “Makanya kami mengimbau Kepada seluruh Warga Brebes untuk waspada. Dan juga kita meminta kepada Aparat untuk bersama-sama berhati-hati adanya Kebangkitan hal itu,” ungkapnya.

Ia meminta kepada masyarakat jika mengetahui keberadaan organisasi HTI, agar bisa berkoordinasi terlebih dahulu jangan melakukan aksi tindakan represif ataupun terprovokasi.

“Ya tentu kita sebagai Organisasi Kepemudaan ini tidak akan bertindak sendiri ketika kita menemukan adanya kegiatan HTI. Terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat TNI atau yang berwenang,” kata dia.

Dirinya pun, kembali menegaskan kepada seluruh anggota Ansor dan Banser untuk meredam emosi serta menjaga kondusifitas. Baik melalui media sosial (medsos) atau dalam kehidupan bermasyarakat.

“Alhamdulillah kami bersama Kasatkorcab Banser masih bisa meredam Sahabat - sahabat untuk kita tak terpancing dengan provokasi apapun karena di medsos. Karena di Brebes memang banyak juga banyak sekali provokasi yang ingin membuat gaduh beradaptasi. Sesuai arahan Ketua Umum kita,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...