Monday, October 1, 2018
Habib Luthfi, Habib Syekh dan Panglima TNI Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Palu dan Pahlawan Revolusi
Tabligh Akbar dan Doa Bersama ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-73 TNI dan mendoakan Pahlawan Revolusi yang telah gugur dalam mempertahankan Pancasila serta warga masyarakat di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, yang meninggal akibat bencana alam gempa bumi berkekuatan 7,4 SR.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada acara Tabligh Akbar dan Doa Bersama dengan tema “Tabligh Akbar Bersama TNI-Polri Dalam Rangka HUT ke-73 TNI Serta Do’a Untuk Pahlawan Revolusi” diikuti oleh ribuan Prajurit TNI-Polri di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu malam (30/9/2018).
Tabligh Akbar dan Doa Bersama dimulai dengan Sholat Maghrib dan Isya, dilanjutkan dengan Shalawatan yang dipandu oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Dzikir dan Doa Bersama oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.
Menurut Panglima TNI, bahwa doa bersama ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober yang terasa sangat istimewa, karena dilakukan oleh Prajurit TNI-Polri yang merupakan satu kekuatan besar dalam menunjukkan sinergitas demi menjaga keutuhan NKRI.
Dihadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa terkait bencana alam di Palu dan Donggala, TNI telah mengirimkan pasukan untuk membantu evakuasi masyarakat dan membuka akses jalan yang sulit.
“Hingga saat ini TNI sudah berusaha untuk membuka akses pengiriman BBM ke Kabupaten Donggala, kemudian jalan menuju ke Palu terdapat dua alternatif yang pertama adalah jalan melalui darat dan yang kedua adalah melalui laut,” katanya.
Ditambahkan pula bahwa ada Pangkalan TNI AL di Sulawesi yang mengalami kerusakan, diantaranya Dermaga Kapal Selam mengalami kehancuran karena adanya tsunami.
Terkait PKI, Panglima TNI menegaskan bahwa ancaman PKI saat ini sudah tidak ada karena sudah terbitnya Ketetapan MPRS Nomor 25 tahun 1966 yang melarang ideologi komunis berada di Indonesia.
“Saat ini masyarakat Indonesia harus tahu bahwa komunis adalah bagian dari sejarah kelam, yang seluruh bangsa Indonesia harus tahu. Oleh sebab itu pada malam hari ini kita mengirim doa untuk Pahlawan Revolusi yang telah gugur melawan komunisme,” tutupnya.
Pada waktu yang bersamaan, digelar pula Doa Bersama oleh umat Kristen Protestan di Gereja Bukit Kasih Mabes TNI AL, umat Kristen Katolik di Gereja Bunda Maria Fathima Mabes TNI dan umat Hindu di Pura Tri Jaya Darma Mabes TNI.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
-
Kata fitnah berakar dari kata fatana. Ketika seseorang berkata fatantu al-fidhdhah wa al-dzahab, artinya adalah bahwa ia membakar perak...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Bukan untuk dibeda-bedakan dan bukan pula minta untuk diistimewakan. NU memang istimewa dan berbeda dengan ormas Islam lainnya. Walau sam...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Dalam dunia wali atau sufistik, tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya dapat menjadi mungkin atas izin Allah. Gambar yang kami pasang di ...
-
Saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, para kiai pesantren memahami dan menerapkan betul kalimat “Hubbul wathan minal iman”,...
-
Oleh: Mufti Besar Mesir Fadlilatussyaikh DR. Ali Jum'ah. 1. Kekufuran adalah urusan keyakian di hati. Tidak ada yang mengetahui hak...
-
Islam adalah agama fitrah yaitu suci dengan makna selalu menekankan kesucian baik lahir maupun batin dan juga suci dimaknai sesuai deng...
-
Putusan Bahtsul Masail PWNU Jatim 1986 di PP. Asembagus Situbondo memutuskan sebagai berikut: Bagaimana hukumnya operasi plastik di waj...

No comments:
Post a Comment