Tuesday, October 16, 2018
Sedekah Laut menurut Habib Utsman
Di Cirebon, ada seorang Habib yang alim dalam ilmu fikih dan ushul fikih. Ia tinggal di Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon. Syarif Utsman Yahya namanya. “Abah Ayip atau Kang Ayip,” begitu masyarakat mengenalnya. Ayip adalah bentuk “tahfif” dari “syarif”. Syarif itu sebutan Habib di Cirebon.
Suatu hari, Abah Ayip, wafat 2010, disowani beberapa orang dari masyarakat nelayan, sebagain masyarakat Cirebon memang kuat dengan tradisi Maritim.
Mereka mengadu kepada sesepuh dan orang yang dinilai alim dalam ilmu agama di Cirebon. Mereka datang ke Abah Ayip karena ada kalangan ustaz yang mengatakan tradisi “sedekah laut” dalam Islam tidak diajarkan, bahkan lebih dekat dengan kesyirikan, alias menyekutukan Tuhan.
“Siapa yang memimpin doa sedekah laut?” Tanya Abah Ayip.
“Mbah Kaum, Bah,” jawab salah satu dari mereka. Maksud Mbah Kaum di sini adalah kiai kampung, biasanya bertugas menjaga/imam masjid, pemimpin tahlil, mengurus jenazah, dll.
“Lestarikan tradisi sedekah laut Sampean. Banyak baca bismillah, qulhu dan selawat. Hati-hati di laut, isi perahu sesuai dengan kekuatan. Cari perahu lagi jika tidak muat. Jangan dipaksakan,” Abah Ayip memberikan dukungan.
“Makanan yang dilarung bagaimana, Bah? Katanya mubazir dan Nabi tidak pernah melarung makanan ke laut,” tanya yang lain.
“Lanjutkan. Niatkan sedekah kepada makhluk Allah yang ada di laut. Jangan pelit jadi orang. Ambil ikan tiap hari, sepanjang tahun, masa ndak kasih makan ikan-ikan sekali pun? Itu, kalau kurang, ambil ayam saya di belakang, dilarung bersama kepala kerbau kalian.”
Sumber: https://alif.id/read/hamzah-sahal/dialog-habib-utsman-dengan-masyarakat-tentang-sedekah-laut-b212335p/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Oleh Suryono Zakka Ada yang mempertanyakan tentang maksud dari Islam moderat. Istilah Islam moderat dipertanyakan karena tidak sesuai d...
-
Namanya adalah Syeikh Subakir. Seorang mubaligh nusantara dari Persia, Iran. Tak banyak orang tahu dan mengenal nama Syekh Subakir. Padah...
-
Syeikh Muhammad Mukhtar Atharid (Maha Guru Ulama Nusantara dari Bogor, ulama besar di Mesjidil Haram Mekkah pada masa Negara Saudi dibaw...
-
Hizbut Tahrir memiliki dua bendera, berwarna putih yang disebut Liwa' dan warga hitam yang disebut Rayah. Mereka mengklaim 2 bendera ...
-
Soeharto Lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Ia lahir dari keluarga petani yang menganut Kejawen. Keyakinan keluarga...
-
Oleh Yulizon Amansyah Mereka dapat terjerumus KAFIR TANPA SADAR yakni menuduh umat Islam telah kafir namun karena mereka salah memaham...
-
Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Infithaar (Terbelah). Surah Makkiyyah; Surah ke 82: 19 ayat “BismillaaHir rahmaanir rahiim. 1. apabila lang...
-
Anda pasti sering mendengar istilah Cinta ditolak dukun bertindak. Bahkan sebelum menyatakan cinta pun menggunakan jasa dukun, ajian pele...
-
Di dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai, terdapat sebuah hadits yang menyebutkan Rasulullah menyuruh para sahabat untuk berda...
-
من اتخذ السجادة ليفرشها على حصر المسجد لم يكن له في هذا الفعل حجة في السنة بل كانت البدعة في ذلك منكرة من وجوه : أحدها : أن هؤلاء يتقى...
No comments:
Post a Comment