Berikut jawabannya:
- KH. Said Aqil Siradj Ketua Tanfidziyah NU saat ini adalah tokoh NU yang paling getol menolak faham Wahhabi. Yang mana ajaran faham Wahabi terbukti telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Ceramah para ustadz Wahabi selalu menyinggung dan menebarkan kebencian kepada amaliah Ahlussunnah Wal-Jama’ah.
- KH. Said Aqil Siradj selaku Ketua Tanfidziyah NU memprakarsai rekonsiliasi Kelompok terbesar umat Islam seluruh dunia, yaitu Sunni dan Syiah agar bersatu dalam satu barisan membangun peradaban dan kejayaan Islam dan merebut kepemimpinan dunia dari Barat.
- KH. Said Aqil Siradj selaku Ketua Tanfidziyah NU dalam kasus Pilkada DKI memposisikan NU sebagai ormas yang netral, tidak menyatakan mendukung dan juga tidak menyatakan menolak. Hanya menegaskan agar menyerahkan kasus Ahok pada proses hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- KH. Said Aqil Siradj selaku Ketua Tanfidziyah NU konsisten tetap menjaga agar dakwah NU tetap dalam garis para pendahulu yaitu Islam yang berbudaya dan berperadaban santun sebagaimana ditanamkan oleh Para Wali penyebar Islam di Nusantara, sehingga peradaban dan budaya yang ditinggalkan oleh para Wali tersebut tetap lestari karena terbukti menjadikan umat Islam Indonesia dgn ciri khas ramah dan santun. Bahkan KH. Said Aqil Siroj mengkampanyekan Islam Nusantara ke seluruh dunia.
- KH. Said Aqil Siradj selaku Ketua Tanfidziyah NU setia kepada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD45 disingkat PBNU. Sampai kapanpun NU akan terus mengawal PBNU. Tegas dan akan terus menjdi garda terdepan.
Nah komitmen di atas inilah yang menjadikan mereka yang tidak sepemikiran dengan poin-poin di atas menjadikan KH. Said Aqil Siradj sebagai sasaran bully, sasaran propaganda negatif dan menjadikan beliau sebagai musuh utama.
"semoga kita dapat mengambil ilmu dan berkah dari beliau"
Semoga Allah SWT melindungi beliau dan kita semua.
Source: Teras Kiai Said
No comments:
Post a Comment