Wednesday, December 19, 2018

Tokoh-Tokoh yang Bertaubat dari HTI


Info dari Ustadz Muafa (Syaikhul Pramukiyyin /Mantan Syabab HT),  yaitu berkaitan dgn para senior/pembesar HT Pusat, khususnya yg ada di Timur Tengah saat ini sudah banyak yg keluar, bahkan diantara mereka ada yg merupakan murid langsung dari pendiri HT yaitu Taqiyuddin Annabhani. Fakta ini ditutup-tutupi oleh DPP HTI.

Yang mengetahui detail data syabab hanya pengurus pusat Hizbut Tahrir. Tapi dari caranya memframing dalam menyajikan data,  sudah kelihatan KETIDAKJUJURANNYA.

Dr.Samih Athif Az-Zain itu sudah lama terkenal KELUAR dari Hizbut Tahrir. Justru, keluarnya Dr.Samih Athif Az-Zain semakin memperjelas bahwa semakin dalam orang mengetahui Hizbut Tahrir, maka semakin banyak kejanggalan ditemukan, dan biasanya berlanjut dengan kritikan lalu berakhir dengan keluar.

Bahkan baru-baru ini, yang keluar dari Hizbut Tahrir adalah syaikh besar Hizbut Tahrir pusat. Beliau bernama ABU IYAS, MAHMUD ABDUL LATHIF UWAIDHOH. Kemampuan fikih tokoh ini dalam pandangan saya belum ada yang menyamai di kalangan tokoh Hizbut Tahrir Indonesia. Beliau adalah pengarang kitab “Al-Jami’ Li Ahkami Ash-Sholah” (kupas tuntas hukum-hukum salat) dan “Al-Jami’ Li Ahkami Ash-Shiyam”( kupas tuntas hukum-hukum salat). Saya yakin, banyak tokoh Hizbut Tahrir yang mengoleksi buku-buku beliau. Ini tokoh yang sangat senior. Lebih pantas jadi Amir Hizbut Tahrir daripada Atho Abu Ar-Rasytah, Amir sekarang ini. Tinggal di Yordania. Pernah menjadi pengurus pusat Hizbut Tahrir di masa An-Nabhani masih hidup. Bahkan sempat dinominasikan sebagai pengganti An-Nabhani sepeninggal wafatnya. Kebesaran nama Uwaidhoh di Hizbut Tahrir pusat sangat jauh dibandingkan nama-nama di indonesia seperti Hafid Abdurrahman, Shiddiq Al-Jawi, Rohmat S.Labib, Fahmi Amhar dan lain-lain. Tapi akhirnya KELUAR JUGA dari Hizbut Tahrir!

Sebabnya selalu berulang. Siapapun yang berani mengkritik pemimpin, maka harus siap2 “angkat koper”. Karena itu orang yang puluhan tahun nyaman di Hizbut Tahrir, dan tidak pernah punya nyali mengkritik tegas, sudah pasti tidak akan pernah bisa mengetahui hakikat elit-elit Hizbut Tahrir itu.

Sebelum Uwaidhoh, orang paling pinter di Hizbut Tahrir pusat yang memimpin lajnah tsaqofiyyah pusat sekiitar tahun 1997-an bernama BAKR SALIM AL-KHOWALIDAH juga keluar!

Jika yang  keluar dari  Hizbut Tahrir adalah "orang-orang kecil/syabab biasa", biasanya  sering dituduh keluar karena sakit hati dan terpental dari jalan dakwah. Framing ini sudah dianggap manjur untuk mempengarui awam Hizbut Tahrir.

Tapi kalau yg keluar para tokoh, orang yang dianggap  berilmu oleh kalangan internal Hizbut Tahrir sendiri dan dzhohirnya selama ini dianggap baik oleh Hizbut Tahrir, apakah hal ini tidak menunjukkan bahwa memang benar-benar ada yang tidak beres dengan HT?

Biar lebih mantap, berikut ini saya tambahi daftar orang-orang terbaru yang keluar dari Hizbut Tahrir. Mereka yang keluar ini bukan orang-orang sembarangan, tetapi orang-orang yang menjadi pemimpin level Hizbut Tahrir di level negara atau semisal dengan itu.  Di Indonesia, kira-kira yang keluar adalah setara dengan syaikh Abdurrahman Al-baghdadi, Ismail Yusanto, Hafid Abdurrahman, Shiddiq Al-Jawi dan yang semisal dengan mereka.

Mereka yang keluar dari Hizbut Tahrir baru-baru ini adalah :

1. Syaikh Abul Hassan al-Ansari. Dianggap ulama menonjol dari Kuwait. Murid langsung An-nabhani
2. Hassan al-Dhaahi, jubir Hizbut Tahrir di Kuwait
3. Syaikh Abdul Rahman al-Okabi (Abu Ikramah), mu’tamad Palestina
4. Abul Ezz Abdul Salam, Jubir Hizbut Tahrir wilayah Palestina
5. Taan Khalil, Editor koran “Ar-royah”
6. Abu Musab al-Mansour di Libanon
7. Jamal Farid Ghanim, putra dari anggota Qiyadah yang bernama Hafizh Sholih
8. Prof, Ridha Belhaj, Jubir Hizbut Tahrir di Tunisia
9. Dr. Naseem Ghani, Mu’tamad Hizbut Tahrir wilayah Bangladesh dan Inggris
10. Jilani Gulam, Anggota majelis Wilayah Hizbut Tahrir di Inggris
11. Dr. Reza Pankhurst, anggota majelis Wilayah Hizbut Tahrir di Inggris dan pengarang buku Hizb ut-Tahrir – The Untold Story of the Liberation Party
12. Kamal Abu Zahrah, anggota majelis Wilayah Hizbut Tahrir di Inggris
13. Kasim Javed, anggota majelis intikhob Hizbut Tahrir di Inggris
14. Abu Gulsum, anggota mahalliyyah dan editore berita di Koklu Degisim, Turki
15. Abu Hamada,  anggota majelis Wilayah Hizbut Tahrir di Yordania
16. Abu Usayd, anggota majelis Wilayah Hizbut Tahrir di Palestina
17. Fadi AbdulLatif, mu’tamad dan jubir di Skandinavia dan anggota di Global Media Office
18. Emir Samil Degirmenci, anggota majelis wilayah di Eropa dan Skandinavia
19. Dan banyak lagi

Info semacam ini jelas akan ditutup-tutupi pengurus Hizbut Tahrir Indonesia, karena dianggap akan mengancam soliditas organisasi. Semua anggota akan diharamkan mengakses tulisan-tulisan syabab yang sudah keluar tersebut. pokoknya tidak boleh dengar dan tidak boleh mikir. Agar tetap taat membuta kepada pemimpin.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...