Romo KH. Maimoen Zubair dawuh, “Titeni yo Cung, angger wulan April kok nyekel duwit, alamat setahun nggowo duwit, iki ora ono kitabe tapi keno gawe titenan.”
Ketika Allah menghendaki untuk menampakkan hakikatnya yang terpuji, dan memunculkannya sebagai jasmani dan ruhani dalam bentuk dan pengertiannya, Allah memindahkan Nur Muhammad dari punggung Sayyid Abdullah ke kandungan Sayyidah Aminah az-Zuhriyyah, dan kejadian ini terjadi pada tanggal 10 bulan Rajab.
Diserukan di langit dan di bumi bahwa Aminah mengandungnya. Dan berembuslah angin sepoi-sepoi basah di pagi hari, angin dari arah selatan Arab, yaitu Yaman ke arah utara, yaitu Kota Madinah dan Kota Makkah.
Seperti diketahui, bahwa Yaman adalah daerah di sebelah selatan Saudi Arabia dan merupakan daerah yang dekat dengan pantai seperti Hadhramaut. Seperti diisyaratkan:
وصبا كل صب لهبوب نسيم صباه
Mengapa ada angin laut selatan berhembus ke daratan utara? Hal itu karena sudah memasuki bulan Oktober yang mengandung hujan. Hujan itu kemudian menumbuhkan hijaunya tumbuhan dan bumi diberi pakaian berupa sutra tebal dari tumbuh-tumbuhan setelah lama gersang. Seperti diisyaratkan:
وكسيت الأرض بعد طول جدبها من النبات حللا سندسية
Musim hujan dimulai pada saat rasi bintang Libra (الميزان) yaitu 23 September sampai 22 Oktober, dan berakhir pada rasi bintang pisces (الحوت) yaitu 20 Februari sampai 20 Maret. Hal ini diisyaratkan al-Quran dengan kata شتاء yang bermakna penghujan, pada firman Allah:
لإيلاف قريش إيلافهم رحلة الشتاء والصيف
Kata syita’ didahulukan dalam penyebutannya daripada kata shaif yang bermakna kemarau menunjukkan bahwa tahun itu sejatinya dimulai pada resi bintang Libra yaitu awal Oktober. Hal ini dikuatkan dengan firman Allah:
لمسجد أسس على التقوى من أول يوم أحق أن تقوم فيه
"Sesungguhnya masjid yang dibangun atas dasar taqwa dari permulaan hari, itu lebih berhaq kamu mendirikan padanya." Permulaan hari di sini adalah permulaan hari pada resi bintang Libra.
Kata syita' kalau dilihat berjumlah titik lima di atas, yaitu tiga titik pada huruf Syin ش dan dua titik pada huruf Ta ت. Hal ini menunjukkan bahwa pada bulan-bulan itu terdapat banyak hujan.
Dan musim kemarau dimulai Aries (الحمل) yaitu 21 Maret - 20 April, dan berakhir pada resi bintang Virgo (السنبلة) yaitu 22 Agustus - 22 September, dan pada saat musim kemarau inilah bumi gersang selama enam bulan. Hal ini diisyaratkan dengan kata صيف shaif yang bermakna kemarau.
Kata صيف pada huruf awal tidak terdapat titik di atas sama sekali, menunjukkan bahwa hujan tidak lagi turun, sehingga kehidupan tergantung pada air yang ada di bawah yaitu sumber mata air, sumur, atau danau. Hal ini diisyaratkan dengan huruf Ya’ yang mempunyai titik di bawah. Baru setelah mendekati musim penghujan, yaitu dua bulan terakhir musim kemarau, bulan Agustus-September mulai sedikit ada hujan yang turun, hal ini diisyaratkan dengan titik satu di atas pada huruf Fa’.
Setelah Nabi Saw. berada dalam kandungan, tidak lama kemudian muncullah musim hujan yang dimulai pada bulan Oktober. Di negeri Arab banyak pohon kurma, dan pohon ini tidak akan bisa menumbuhkan hasil berupa buah-buahan apabila tidak ada perkawinan antara putik dan sari dan hal ini harus dibantu oleh petani. Proses perkawinan sampai menghasilkan buah memakan waktu enam bulan, seperti diisyaratkan al-Quran:
تؤتي أكلها كل حين
Apabila perkawinan ini dimulai pada awal rasi Libra (Oktober) maka akan menghasilkan panen buah kurma pada saat rasi Pisces (Maret). Seperti diisayaratkan:
وأينعت الثمار وأدنى الشجر للجاني جناه
Maka dapat diketahui bahwa panen kurma terjadi pada bulan Maret. Dan Nabi Muhammad Saw. dilahirkan pada tanggal 20 April 570 M, yang berarti telah adanya panen raya.
Hal inilah yang sering disampaikan Hadhratus Syaikh KH. Maimoen Zubair: “Titeni yo cung, angger wulan april kok nyekel duwit, alamat setahun nggowo duwit, iki ora ono kitabe tapi keno gawe titenan”. (Ingatlah nak, apabila bulan April mempunyai uang, alamat satu tahun mempunyai uang. Hal ini memang tidak terdapat dalam kitab, akan tetapi bisa untuk pengingat).
Mengapa bulan April mempunyai uang? Hal itu karena telah terjadi panen pada bulan Maret, dan pada bulan April telah mendapatkan keuntungan panen sehingga mempunyai pemasukan untuk tahun berikutnya. Karena itu, apabila pada bulan April usahakan tidak ada hutang, karena sudah ada hasil dari panen tersebut.
Dapat diketahui bahwa umur kandungan Nabi didominasi oleh musim penghujan (sekitar enam bulan), yaitu akhir September, Oktober, November, Desember, Januari, Februari, Maret. Sedangkan awal bulan September dan awal bulan April merupakan musim yang kurang adanya hujan. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Saw. membawa risalah yang berpokok pada ilmu yang diisyaratkan sebagai air yang menumbuhkan seperti tersirat dalam ayat:
ألم تر أن الله أنزل من السماء ماء فأخرجنا به ثمرات
dan sumber kehidupan:
وجعلنا من الماء كل شيء حي
Bahkan ayat pertama yang diturunkan merupakan ayat yang menunjukkan kemuliaan ilmu:
الذي علم بالقلم علم الإنسان ما لم يعلم
Karena itu, marilah kita pelajari ilmu agama yang merupakan salah satu tiang dalam agama, karena ilmu agama merupakan satu-satunya tiang yang masih kokoh, sedangkan jihad pada waktu sekarang sudah sangat sulit untuk dilakukan. Dua hal ini seperti dikatakan dalam satu ayat:
وما كان المؤمنون لينفروا كافة فلولا نفر من كل فرقة منهم طائفة ليتفقهوا في الدين ولينذروا قومهم إذا رجعوا إليهم لعلهم يحذرون.
Semoga bermanfaat. (Ditulis oleh: Kanthongumur, Sarang Jum’at Legi 23 Jumadal Akhiroh 1437 H/1 April 2016 M).
No comments:
Post a Comment