Sunday, April 1, 2018

Bolehkah Muslimah Bepergian Tanpa Mahram?


Oleh Ustadz Umronuddin

📚 ملخص حكم سفر المرأة بلا محرم 📚
❎ لا يجوز للمرأة السفر إلا مع ذي محرم رجل

📚 Ringkasan Hukum Bepergiannya Seorang Perempuan Tanpa Didampingi Oleh Mahramnya 📚

❎ Tidak boleh (haram) bagi seorang perempuan untuk bepergian kecuali bersama (didampingi oleh) lelaki mahramnya.

◾ فإن كان السفر لفرض الحج فله حالتان: 
 ١- أن تجد نسوة ثقات تسافر معهن فيجب عليها الحج. 
٢- أن تجد امرأة واحدة ثقة فيجوز لها الحج ولا يلزمها
وهذه نصوص الأئمة في هذا

◾ Bila Bepergiannya untuk haji fardlu, ada dua hal baginya :
1. Kalau ia menemukan beberapa perempuan lain yang tsiqôt, yang bisa mendampinginya berangkat haji, maka ia "wajib" pergi berangkat haji bersama mereka.
2. Kalau (hanya) ada satu perempuan lain yang tsiqoh, yang bisa mendampinginya berangkat haji, maka ia "boleh" pergi berangkat haji dengannya.

▪ قال ابن حجر الهيتمي :  
وَذَلِكَ لِحُرْمَةِ سَفَرِهَا وَحْدَهَا، وَإِنْ قَصُرَ وَكَانَتْ فِي قَافِلَةٍ عَظِيمَةٍ كَمَا صَرَّحَتْ بِهِ الْأَحَادِيثُ الصَّحِيحَةُ لِخَوْفِ اسْتِمَالَتِهَا وَخَدِيعَتِهَا اه.

📚 تحفة المحتاج

◾ Dalam kitab Tuhfat-ul Muhtaj, imam Ibnu Hajar Al Haitamiy berkata :
Hal itu karena haramnya seorang perempuan bepergian sendirian, meskipun bepergian dekat dan ia berada dalam kafilah/kereta yang besar, seperti dijelaskan dalam beberapa hadits shahih. Hal itu karena dikuatirkan (lelaki lain) akan tertarik kepadanya dan menipunya, atau sebaliknya ia yang condong dan membujuk lelaki lain.

▪️وقال الرملي :
أَمَّا سَفَرُهَا وَإِنْ قَصُرَ لِغَيْرِ فَرْضٍ فَحَرَامٌ مَعَ النِّسْوَةِ مُطْلَقًا اه

📚 نهاية المحتاج

◾ Imam Ramliy dalam kitab beliau, Nihayatu-l Muhtaj, berkata :
Bepergiannya seorang perempuan meski jarak dekat selain tujuan fardlu itu haram muthlaq, (meski) bersama beberapa perempuan.

◾ وقال النووي: 
َقَالَ الشَّافِعِيُّ وَالْأَصْحَابُ رَحِمَهُمْ اللَّهُ تَعَالَى لَا يَلْزَمُ الْمَرْأَةَ الْحَجُّ إلَّا إذَا أَمِنَتْ عَلَى نَفْسِهَا بِزَوْجٍ أَوْ مَحْرَمِ نَسَبٍ أَوْ غَيْرِ نَسَبٍ أَوْ نِسْوَةٍ ثِقَاتٍ فَأَيُّ هَذِهِ الثَّلَاثَةِ وُجِدَ لَزِمَهَا الْحَجُّ بِلَا خِلَافٍ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ شئ مِنْ الثَّلَاثَةِ لَمْ يَلْزَمْهَا الْحَجُّ عَلَى الْمَذْهَبِ.

📚المجموع

◾ Imam Nawawiy dalam kitab Al Majmu' Syarh Al Muhadzdzab berkata :
Imam Syâfi'iy dan Santri² beliau rahimahumu-Llâh Ta'âlâ berkata :
Seorang perempuan tidak wajib berangkat haji (fardlu) kecuali ia yakin merasa aman sebab didampingi oleh :
1 - suaminya,
2 - mahram nasabnya atau mahram yg bukan sebab nasab, atau didampingi oleh
3 - beberapa perempuan yang tsiqôt.
🔚Bila salah satu dari ketiganya ada, ia wajib berangkat haji, tanpa adanya khilaf antar madzhab.
🔚Dan bila salah satu dari ketiganya tidak ada, ia tidak wajib berangkat haji, menurut madzhab Syâfi'iy.

▪️وقال النووي
فلو وجدت امرأة واحدة ثقة لم يلزمها لكن يجوز لها الحج معها هذا هو الصحيح. 

📚 شرح مسلم

◾ Dan imam Nawawiy dalam kitab Syarah Muslim berkata :
Kalau seorang perempuan hanya bisa menemukan satu orang perempuan (saja) yang tsiqoh, ia "tidak wajib" berangkat haji, namun ia "boleh" berangkat (haji) bersama satu perempuan tsb. Inilah qoul Shahih.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...