Oleh Suryono Zakka
Kata yang dianggap mudzakkar adalah seluruy kata yang tidak mengandung ciri atau sifat muannats.
Untuk mengetahui sifat muannats atau sifat kewanitaan antaralain diantaranya:
1. Muannats karena disebut oleh Al-Qur'an sebagai muannats, contohnya:
ليل (lailun) =malam/bengi
ارض (ardhun) = bumi
نار (naarun) = api/geni
نفس (nafsun) = jiwa/jiwo
سماء (samaa un) = langit
ريح (riihun) = angin
قمر (qamarun) = rembulan
شمس (syamsun) =matahari/srengenge
2. Muannats karena menunjukkan sifat khusus/khas kewanitaan, contohnya:
حائض (haa idhun) =orang haid/wong haid
حامل (haamilu) = orang hamil/wong hamil
زبنب (zainabun) = Zaenab
3. Muannats karena anggota tubuh yang berpasangan, seperti:
يد (yadun) = tangan
خد (khaddun) = pipi
رجل (rijlun) = kaki/sikil
اذن (udzunun) = telinga/kuping
4. Muannats karena adanya alif maqshurah/alif berbentuk ya', seperti:
سغرى (sughraa) =kecil
كبرى (kubraa) =besar
دنيا (dunyaa) =dunia
فتوى (fatwaa) =fatwa
5. Muannats karea ta' marbuthah, seperti:
مشركة (musyrikatun) =wanita musyrik
مسلمة (muslimatun) =wanita muslim
استاذة (ustaadzatun) =guru perempuan
6. Muannats karena jamak taksir (jamak tak berpola), seperti:
رسل (rusulun) =rasul-rasul
كتب (kutubun) =kitab-kitab
No comments:
Post a Comment