Saturday, August 11, 2018
Jangan Kalian Serang Kiaiku (KH. Ma'ruf Amin)
Oleh : Donnieluthfiyy
Saya tidak tertarik mengkampanyekan Siapapun dari para Calon, karena siapapun yang terpilih bagi saya dia adalah pemimpin saya yang wajib saya taati, namun kebetulan di pihak Cawapres ada nama seorang Ulama Sepuh yang saya Hormati dan muliakan, maka saya anggap perlu menulis sesuatu sebagai pembelaan serta bentuk perduli saya dan rasa cinta saya kepada para Ulama, karena banyaknya serangan Opini Politik kepada Beliau.
Saya menilai kenapa Beliau Mbah KH Ma’ruf ‘Amin menerima Pinangan dari salah satu Capres untuk mendampinginya sebagai Cawapres, ingat Beliau di Pinang loh, bukan mengajukan diri, karena disini Fokus point nya.
Mari kita berbicara Dakwah!, Dakwah adalah merupakan Kewajiban bagi setiap muslim, terlebih lagi jika ia adalah seorang Ulama yang menjadi Rujukan Umat, maka mari kita mengambil satu Kaidah dalam Fiqh yang kaidah inipun di gunakan oleh semua umat Muslim sebagai landasan dakwah mereka.
KAIDAH tersebut adalah :
ما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب
Yang jika di artikan kurang lebih artinya adalah begini :
*_“Suatu perkara yang tidak bisa sempurnanya perkara wajib kecuali dengan suatu perkara tersebut, maka suatu perkara tersebut hukumnya adalah Wajib juga”_*
Sederhananya begini maksudnya : *_“Jika suatu kewajiban tidak bisa sempurna kecuali dengan sesuatu perkara yang mendukungnya, maka perkara pendukungnya itu pun hukumnya wajib”._*
_Baik sekarang apa hubungannya dengan Cawapresnya Mbah KH Ma’ruf ‘Amin?_
Mbah KH Ma’ruf ‘Amin adalah seorang Ulama, bahkan menjadi salah satu Pusatnya rujukan dari beberapa Ulama yang menjadi Rujukan Umat di Tanah Air, maka Dakwah bagi Beliau lebih penting di bandingkan Da’i-Da’i yang sekedar memeriahkan panggung-panggung PHBI. Kiprahnya dalam Dakwah sudah tidak di Ragukan lagi, kepercayaan para Tokoh dan Umat dalam Figur beliau sangatlah Dominan. Oleh sebab itu beliau dipercaya menjadi beberapa Tokoh central dalam bidang Dakwah. Saya tidak perlu menyebutkannya lagi satu persatu, karena hal tersebut sudah menjadi Hal yang diketahui oleh khalayak umum.
_Jika memang begitu lalu apa hubungannya Dakwah dengan Cawapresnya Beliau ???._
Disinilah yang perlu kita Pahami agar Dzon kita tidak menyimpang kepada beliau, Salah satu Pendukung Dakwah yang paling strategis adalah dengan menjadi Bagian dari Kepemimpinan suatu Wilayah, tidak kah kalian tahu bahwa Banyak dari Para Walisongo yang berhasil mengislamkan Nusantara ini juga berperan sebagai Raja atau penguasa di Wilayahnya???, sehingga jalan dakwahnya menjadi lebih pasti dan mudah, karena Faktor pendukung Dakwahnya yang sangat strategis.
Bagi Mbah KH Ma’ruf ‘Amin menerima Pinangan Salah satu Capres adalah sebuah Kewajiban, karena Wajibnya dakwah dan wajibnya menggunakan Faktor yang bisa mendukung Dakwahnya, seperti dalam Kaidah Fiqh yang saya kutip diatas.
Menjadi Wapres adalah bagian dari perkara yang bisa mendukung Dakwahnya Beliau (KH Ma’ruf ‘Amin), sehingga kesempatan tersebut diterima oleh beliau dengan dasar Dakwahnya tersebut. Bahwa menjadi Wapres bisa mejadi Faktor Pendukung yang sangat Strategis untuk Dakwahnya, jika berdakwah hukumnya adalah Wajib, maka Faktor yang mendukung sempurnya Dakwah pun hukumnya menjadi Wajib.
Tambahannya :
_Para Pengusung Khilafah juga menjadikan Politik sebagai Faktor pendukung Dakwahnya, dan bagi mereka ber-Politik adalah Wajib karena bagian dari perkara yang bisa menyempurnakan Dakwah Khilafahnya._
_Dan bagi kelompok yang berpaham Wahabi, Media Sosial dan Televisi adalah bagian dari Faktor pendukung Dakwah mereka yang menjadi wajib karena bisa menyempurnakan Dakwah Doktrim Wahabi mereka._
Bagaimana??? Apakah anda sudah bisa memahaminya sekarang.....
Sekian.... Terimakasih.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Shalawat Tarhim sudah tidak asing lagi bagi kita semua karena shalawat ini sering dibaca ketika menjelang shalat maghrib atau menjelang s...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Pada 1925, atau setahun sebelum Nahdlatul Ulama’ (NU) lahir (1926), seorang bayi laki-laki bernama Nawawi lahir di desa Tulusrejo Grab...
-
Ada status yang sering ditulis di medsos oleh beberapa remaja yg baru "nyadar" belajar agama, yang inti statusnya adalah: ...
-
Ketua Umum Pempinan Pusat GP Ansor (Ketum PP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengaku siap meng’Gebuk’ gerakan hastag 2019 gant...
-
Info dari Ustadz Muafa (Syaikhul Pramukiyyin /Mantan Syabab HT), yaitu berkaitan dgn para senior/pembesar HT Pusat, khususnya yg ada di ...
-
Tulisan dan kritikan super pedas dan menohok dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi, Eko menjelaskan bagaimana PKS bungkam saat Ustdz Gaul...
-
Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan menggelar kirab bendera Merah Putih mengelilingi seluruh wilayah Indonesia dimulai dar...
-
Oleh Ustadz Musa Muhammad Dalam bahasan ilmu fiqih tentang wudhu, para ulama juga membahas pembatal² wudhu. Di antara perkara yg membatal...
-
Namanya Adalah Habib Lutfi bin Yahya. Dikenal dengan Habib lutfi, seorang ulama kharismatik dari kota Batik Pekalongan. Beliau adalah...
No comments:
Post a Comment