Sunday, August 5, 2018
KH. Hasyim Muzadi Merestui Islam Nusantara
Islam Nusantara muncul digagas oleh tim Bahtsul Masail untuk menyikapi gerak wahabisasi yang marak. Sekelompok tim ini mengkonsep dan mengajukan ke PWNU Jawa Timur. Penggodokan memakan pembahasan yang cukup panjang dan berjam-jam. Pada saat itu tahun 2015.
Proses pembahasan dihadiri oleh banyak aktifis Bahtsul Masail dan para Masyayikh, bahkan almaghfurlah Kiai Hasyim Muzadi pun ikut hadir waktu itu, karena beliau masih sehat. Ada masukan dari beliau penamaan ini sebaiknya ditambah “di” menjadi “Islam di Nusantara”.
Tapi karena banyak musyawirin yang berpendapat: kan ini jargon agar enak didengar dan segera booming, gak enak kalo ada sisipan “di” di tengah-tengahnya. Maka setelah proses diskusi dilanjutkan lagi dengan berbagai pertimbangan akhirnya almaghfurlah Kiai Hasyim Muzadi pun ikut merestui dan menyetujui.
Begitu juga para Masyayikh yang hadir.Urusan tidak cukup sampai di situ. Hasil rumusan ini kemudian oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU diusulkan naik sebagai tema muktamar NU Jombang. Setelah diproses oleh Tim Panitia dengan melibatkan para pihak yang kompeten melalui proses kajian ulang, restu dan tanggapan para Syuriah dan Mustasyar, akhirnya disetujuilah itu konsep.
Dari awal munculnya tidak begitu ramai. Tapi belakangan jelang tahun politik jadi rame kembali. Itu wajar.
(Diambil dari tulisan M Nur S dengan diganti judul dari judul asli Meluruskan Opini Busuk yang Mengatakan Islam Nusantara Gagasan Liberal)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Risalah ‘Amman (رسالة عمّان) dimulai sebagai deklarasi yang di rilis pada 27 Ramadhan 1425 H bertepatan dengan 9 November 2004 M oleh...
-
Oleh: Muhammad A S Hikam "Kang, kemarin saya mampir ke makam mBah Kerto." "MBah Kerto yang mana, Gus?" "Lh...
-
Janganlah memvonis orang yang berziarah kubur lalu peziarah itu mencium nisan kubur dengan tuduhan bid’ah, syirik, khurofat, dll. Kar...
-
روضة الطالبين وعمدة المفتين الجزء الثالث صـ ٢٩٢ الرَّابِعَةُ: مَنْ مَرَّ بِثَمَرِ غَيْرِهِ أَوْ زَرْعِهِ، لَمْ يَجُزْ لَهُ أَنْ يَأْخُ...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Kitab Fathul Izar adalah karya ulama Nusantara. KH. Abdullah Fauzi Pasuruan. Menerangkan tentang perihal nikah dan yang berkaitan dengan ...
-
NU memang terkenal dengan berbagai amalan yang sering dilakukan secara berjamaah.Tradisi pewarisannya bisa dibilang cukup panjang.Dari ge...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Ada sebuah peristiwa yang sampai saat ini masih saja membekas dalam ingatan tentang beliau. Malam itu, ketika aku duduk berdesak-desak de...
-
Sejak ditemukannya situs bahtera Nabi Nuh oleh Angkatan Udara Amerika serikat, tahun 1949, yang menemukan benda mirip kapal di atas Gunun...
No comments:
Post a Comment