Thursday, August 2, 2018

Peringatan Hari Santri Nasional 2018 Bersama Jokowi dan Nissa Sabyan


Pada perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 ini, Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan. Hal tersebut demi memeriahkan hari bersejarah bagi kaum santri yang ditetapkan 22 Oktober itu. Tanggal tersebut merujuk pada tercetusnya fatwa Resolusi Jihad yakni perjuangan santri-kiai mempertahankan kemerdekaan dari Sekutu pada 1945 silam.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan bahwa selama tiga tahun ini selalu memeriahkan perayaan HSN. Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas jasa-jasa kalangan pesantren yang eksistensinya terbukti berkomitmen mengawal bangsa Indonesia.

“Untuk tema, logo dan rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tahun ini akan dilaunching pada 10 Agustus nanti oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantor Kemenag Pusat,” tuturnya kepada NU Online saat ditemui di kantornya, Senin (30/7).

Zayadi menerangkan, Kemenag telah menyiapkan rangkaian kegiatan HSN 2018 yang bertema Bersama Santri Damailah Negeri.

Pada 29 Juli hingga 28 September akan diselenggarakan Santri Millennial Competitions sebagai lomba desain meme, lomba video iklan masyarakat tentang moderasi Islam, dan video lalaran nadham Alfiyah.

“Berikutnya yakni 11 hingga 12 Agustus dilakukan Kopdar Akbar Santrinet Nusantara dan Car Free Day Bershalawat bersama Nissa Sabyan di Jakarta,” ungkapnya.

Sedangkan dari 29 hingga 31 Agustus ada Pesan Trend yakni Ngaji kitab Ihya’ ulum al-din bersama Gus Ulil Abshar Abdalla di Jakarta. “Untuk September sampai Oktober dilangsungkan  Pesantren Business Challenge yakni ajang pengembangan ekonomi dan bisnis di lingkungan pesantren,” terangnya.

Selanjutnya Muktamar Pemikiran Santri Nusantara di Yogyakarta dari 18 hingga  20 September. Dilanjutkan 19 September kegiatan Ketika Kiai, Nyai, Santri Berpuisi dan Pegon Exhibition di kota yang sama.

Di Jambi akan dilangsungkan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) selama sepekan yakni 1 hingga  7 Oktober. Berikutnya ada SALAM, yakni Silaturahmi Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam Indonesia yang ditempatkan di Pesantren Al-Hamid, Cipayung, Jakarta.
 :
“Puncaknya adalah 21 Oktober berupa Santriversary atau malam puncak HSN yang dipusatkan di Bandung.

Rencanamya, pada malam puncak HSN 2018 akan dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta para pejabat pemerintah pusat maupun daerah. “Nissa Sabyan dan Musik Orkestra Santri juga akan mengiringi acara yang rencananya ditempatkan di Lapangan Gasibu, Bandung,” urainya.

Zayadi berharap masyarakat terutama kalangan pesantren dapat antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan HSN yang diadakan oleh Kemenag. “Hari Santri bukan hanya milik pesantren, tapi segenap bangsa Indonesia,” pungkasnya. (M Zidni Nafi’/Ibnu Nawawi/NU Online)

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...