Thursday, August 2, 2018
Phubbing, Istilah Baru untuk Manusia yang Asosial karena HP
Phubbing adalah istilah _sibuk main HP dan mengabaikan orang di hadapan kita, itulah yang terjadi, pola anti sosial._
Stop phubbing kalau kita sedang berhadapan atau sedang dalam pertemuan. Ini kata baru dan sedang diadakan *campaign* / kampanye anti phubbing.
_JAUHI PHUBBING_
Enam tahun silam, tepatnya pada bulan Mei 2012 para ahli bahasa, sosiolog, dan budayawan berkumpul di Sidney University. Hasil pertemuan tersebut melahirkan satu kata baru dalam tata bahasa Inggris.
Kata tersebut adalah phubbing. Yaitu _sebuah tindakan seseorang yang sibuk sendiri dengan gadget di tangannya, sehingga ia tidak perhatian lagi kepada orang yang berada di dekatnya._
Karena sudah menjadi fenomena yang sangat umum, dunia sampai memerlukan sebuah kata khusus untuk penyebutannya. Kini kata _phubbing_ secara resmi sudah dimasukkan dalam Kamus Bahasa Inggris di berbagai negara.
Sampai saat ini Bahasa Indonesia belum memiliki kata serapan dari phubbing ini. Padahal kita sendiri sering berbuat phubbing. Misalnya saat berbicara dengan petugas teller di bank, tangan kita sambil memainkan gadget.
Ketika menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah, setiap satu menit sekali kita melirik layar handphone kalau-kalau ada notifikasi yang masuk.
Pada momen makan berdua di restoran dengan istri, yang terjadi sekarang ... hp diletakkan sedekat mungkin di sisi kita dan mampu menyela obrolan apapun ketika ada suara pesan dari medsos.
Ya...Kita sudah menjadi phubber sejati.
*PHUBBING* = kependekan dari kata : *PHONE and SNUBBING*; diciptakan oleh Alex Haigh seorang Australia. Dalam penelitiannya menemukan fakta mengabaikan sesama dalam masyarakat dan keluarga saat bertemu.
Saudaraku, mari kita benahi diri sendiri. Tidak berarti kita berhenti gunakan HP, tapi setidaknya kurangi phubbing sebisa mungkin.
*HORMATILAH ORANG - ORANG DISEKITAR ANDA, JANGAN SAMPAI ANDA DIKATAKAN TIDAK MEMPUNYAI SOPAN SANTUN OLEH ORANG DISEKITAR ANDA*
*_Jangan sampai handphone yang kita beli dengan keringat hasil usaha sendiri ini, justru memisahkan kita dengan teman, dengan sahabat, bahkan memisahkan kita dari saudara, orangtua, anak dan suami atau istri_*
Semoga postingan ini bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Kata fitnah berakar dari kata fatana. Ketika seseorang berkata fatantu al-fidhdhah wa al-dzahab, artinya adalah bahwa ia membakar perak...
-
Rifdah Farnidah seorang Hafidzah asal Kecamatan Tanjungkerta, Kab. Sumedang Jawa Barat, berhasil meraih juara 2 pada Musabaqoh Hifdzil Qu...
-
Alkisah, K.H. Muhammad Arwani disuruh ayahnya, KH. Amin, untuk mengantarkan adiknya, KH. Da`in Amin, untuk mentashihkan bacaan tahfidz Qu...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Bukan untuk dibeda-bedakan dan bukan pula minta untuk diistimewakan. NU memang istimewa dan berbeda dengan ormas Islam lainnya. Walau sam...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Dalam dunia wali atau sufistik, tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya dapat menjadi mungkin atas izin Allah. Gambar yang kami pasang di ...
-
Saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, para kiai pesantren memahami dan menerapkan betul kalimat “Hubbul wathan minal iman”,...
-
Oleh Suryono Zakka Sungguh kemuliaan bagi orang yang dikaruniai Allah kemampuan menghafal Al-Qur'an. Mereka akan dimuliakan oleh ...
-
Putusan Bahtsul Masail PWNU Jatim 1986 di PP. Asembagus Situbondo memutuskan sebagai berikut: Bagaimana hukumnya operasi plastik di waj...
No comments:
Post a Comment