Tuesday, September 18, 2018
Konsolidasi NU Selaraskan Amaliyah dan Harakah
Keterangan Pers
KONSOLIDASI NU SELARASKAN FIKRAH, AMALIYAH DAN HARAKAH
Jakarta, 18/9/2018
Kiai-Kiai NU dan pengurus PCNU Se-Jatim akan berkumpul di Jombang, Jatim, pada Selasa, 18 September 2018. Tepatnya di Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang.
Para kiai dari pesantren-pesantren se Jatim dan pengurus PCNU ini akan menghadiri Pelantikan PWNU Jatim masa khidmah 2018/2013, yakni kepengurusan dibawah duet kepwmimpinan Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Anwar Mansur dan jajaran syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.
Seusai pelantikan akan dilakukan Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama di tempat yang sama. Sebelum para kiai berkumpul di Jombang, sejumlah kiai juga telah mengadakan silaturahim di Surabaya bersama Ketua PBNU H Saifullah Yusuf.
Konsolidasi NU Se-Jatim di dimaksudkan agar seluruh pemangku kepentingan di lingungan NU memperkokoh i’tiqad (keyakinan/paham) dan amaliyah (praktik ibadah) ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyyah-nya, serta fikrah (pemikiran) dan harakah (gerakan) ke-NU-annya.
Tanpa konsolidasi mustahil kinerja organisasi berjalan baik. Dengan seiramanya fikrah, amaliyah, dan harakah, NU akan lebih siap menyongsong langkah baru di abad kedua perjalanan kiprahnya.
Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad NU secara utuh meliputi konsolidasi struktur, kultur dan program. Konsolidasi melibatkan unsur struktural NU se-Jawa Timur beserta lembaga-lembaga dan Badan Otonomnya, dan seluruh pemangku pondok pesantren, para kiai dan masyayikh, serta tokoh-tokoh NU kultural se-Jawa Timur.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan tindak lanjut agenda besar Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad NU sebagaimana dilakukan PBNU di Jakarta pada 30 Agustus 2018 lalu.
Konsolidasi secara massif akan dilakukan di seluruh wilayah NKRI hingga tingkat Ranting dan Anak Ranting (Desa/kelurahan dan Perdusunan). Bahkan juga di 41 negara dimana NU memiliki Kepengurusan Cabang Istimewa disana.
Tiada kuasa dan pertolongan kecuali milik Allah SWT.
Salam,
Robikin Emhas
Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﺔ ﻭﺍﻷﻭﻟﻴﺂﺀ ﻭﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻳﺸﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﻄﻮﻳﺔ- Alfatihah ila masyayi...
-
Teknik dasar Naqsyabandiyah, seperti kebanyakan tarekat lainnya, adalah dzikir yaitu berulang-ulang menyebut nama Tuhan ataupun menyataka...
-
Enam orang angggota kelompok Takfiri bersenjata yang berafiliasi dengan Front al-Nusra mengaku melakukan pembunuhan terhadap Sheikh Syahi...
-
Jika Asma Allah diucapkan sekali saja dengan lisan, itu disebut dzikir (mengingat) lisan, namun jika Nama Allah diingat dengan hati, maka...
-
Berikut ini adalah contoh doa berbahasa Jawa yg diijazahkan oleh para Kyai dari berbagai daerah di Jawa. 1. KH. Ahmad Abdul Haq meri...
-
Peristiwa Al-Ghadir 18 Dzulhijjah: Deklarasi Kepemimpinan Imam Ali as Oleh Rasul SAW Peristiwa Al-Ghadir sesuai dengan keyakinan Muslim...
-
Saya tertawa geli saat membaca berita HTI minta BANSER dibubarkan. Buset, siapa HTI hendak bubarkan BANSER? Adalah penting bagi kita ...
-
Tulisan dan kritikan super pedas dan menohok dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi, Eko menjelaskan bagaimana PKS bungkam saat Ustdz Gaul...
-
Tepat hari ini, 14 Februari. Bukan tentang valentine day atau hari kasih sayang, namun lebih dari itu, khususnya bagi warga NU. Apakah ka...
-
KH NACHROWI THOHIR - BUNGKUK SINGOSARI (1900 -1980): PENDIRI NU, PELOPOR LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU “Ketahuilah, bahwa kelak, su...
No comments:
Post a Comment