Friday, October 19, 2018

Keunggulan Santri dari yang Bukan Santri


1. Belajar agama lebih mendalam
Yang khas dari pesantren adalah ilmu yang diajarkan di sana fokus pada bidang agama Islam. Di pesantren, para santri belajar berbagai disiplin ilmu keislaman secara mendalam. Mulai dari fiqih, akhlaq, tafsir, hadits, tauhid, nahwu, shorof, balaghoh, mantiq, dll. Sedangkan pelajar hanya diajari ilmu agama secara umum.

2. Tinggal di asrama melatih kemandirian
Berpisah jauh dari orangtua merupakan hal yang sulit bagi kebanyakan orang. Kemudahan-kemudahan dan fasilitas-fasilitas yang biasa didapatkan ketika tinggal di rumah tak lagi ada. Belum lagi rasa rindu kepada orangtua dan saudara yang pasti mendera. Semua itu menjadikan para santri orang yang tangguh dan mandiri.

3. Hubungan emosional yang kuat di antara teman
Hubungan emosional yang terjalin di antara para santri sangat kuat. Sebab, setiap hari mereka selalu bersama mulai dari pagi, siang, sore, hingga malam hari. Makan mereka bersama, belajar bersama, mengaji bersama, bahkan tidur pun bersama-sama. Sedangkan pelajar bergaul bersama teman-temannya hanya beberapa jam saja.

4. Mental menjadi terasah
Di pesantren, para santri tak hanya diajarkan tentang ilmu teoretis saja. Mereka juga belajar ilmu praktis lewat kehidupan sehari-hari. Mereka belajar berinteraksi bersama tetangga secara baik, belajar berpidato, belajar berorganisasi, serta belajar tahlilan, yasinan, barzanji, dll. Itu semua tentu saja akan meningkatkan keberanian mentalnya.

5. Pengalaman yang luas
Santri yang belajar di pesantren biasanya berasal dari berbagai daerah. Luar kota, bahkan luar provinsi. Dengan banyaknya teman yang berasal dari berbagai wilayah akan menambah pengalaman para santri. Mereka bisa saling belajar bahasa, budaya, serta kerifan-kearifan lokal suatu daerah yang tak ditemukan di daerah asalnya.

6. Siap terjun di masyarakat
Dengan berbagai ilmu yang telah dipelajari, serta berbagai pengalaman yang didapatkan di pesantren, menjadikan para santri siap untuk terjun di masyarakat. Mereka tidak canggung untuk berbaur bersama masyarakat, karena toh mereka sudah terbiasa.

7. Fokus akhirat, dunia juga dapat
Semua yang dipelajari oleh santri di pesantren, baik ilmu agama maupun pengalaman berorganisasi dan bermasyarakat, semata-mata ditujukan untuk mengabdi. Mengabdi kepada Tuhan, mengabdi kepada masyarakat, serta mengabdi pada keluarga. Di antara 3 pengabdian itu, pengabdian kepada Tuhan menjadi hal yang utama.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...