Wednesday, December 12, 2018

Kisah Pilu Sutrisno Hingga menjadi Banser


Sahabat Sutisno Usia 37 tahun tinggal di Dukuh Dungus Grabag Purworejo adalah salah satu dari 159  Peserta Diklatsar Banser Satkoryon Banser PAC GP Ansor Grabag Purworejo 7 - 9 Desember 2018.

Dia Pernah Sukses dan juga Pernah *" Terjerumus Ke Lembah Hitam "* Sampai Beberapa Hari belakangan ini.

Ibu dan Keluarganya Sudah Berkali kali menasehatinya, namun itu belum juga menyadarkanya.

Kondisi seperti itu kemudian yang menyebabkan keluarganya berkesimpulan bahwa Sutrisno bukan lagi bagian dari *" Keluarganya "*
meski rasa sayang dan eman tetap tak terkalahkan oleh rasa pilu melihat keadaan seperti itu.

Hingga tiba saatnya , Sahabat Sutrisno Bertemu dengan Sahabat Ansor Banser Grabag Purworejo dan Mengutarakan keinginanya untuk menjadi Anggota Banser, untuk mencari tempat mengadu.

Ada beberapa teman semasa kecilnya yang juga sudah aktif di Ansor dan Banser Grabag.

Keinginan tersebut langsung di sambut dengan tangan terbuka , karna Ansor dan Banser adalah Organisasi yang punya Jiwa Penolong dan Mengedepankan Persaudaraan...

Giat Pertama kalinya, ketika Maulid Nabi GP Ansor di Kajen Pekalongan kemaren dengan tema : *Meneladani kepahlawanan Rasulullah SAW* , meski Sutrisno hanya Ikut Ikutan saja hadir bersama Rombongan Ansor Banser Purworejo, tapi baginya sudah merupakan kebahagiaan tersendiri dan dirinya termasuk salah satu peserta yang bisa sampai Alun Alun Kajen Pekalongan.

Alhamdulillah , beberapa hari sepulang dari Maulid Kajen Pekalongan ,  Keinginannya untuk menjadi Anggota Banser tercapai dengan mengikuti Diklatsar Banser hingga Lulus Pembaiatan dan Penutupan...

Ibu dan Keluarganya terharu, saking bahagianya ibunyapun  ikut hadir dalam acara Penutupan di Hari Ahad 9 Desember 2018.

Keduanya saling Memaafkan , dihadapan Tim Pelatih dan Instruktur , Peserta dan Ibunya, Sutrisno  telah berjanji akan Bertaubat dan ditandai dengan membaca istighfar  , mengucapkan baiat kader dan di sempurnakan dengan membasuh, mencium kedua kaki Ibu tercintanya , Bu Marwiyyah.

Baca juga: Kisah Jokowi Mengaji kepada Ustadz Mudzakir

Ibunya, demi melihat Gelora dan Korsa Ansor Banser dalam Acara penutupan tersebut dan melihat kesungguhan anaknya, seketika itu kemudian menarik umpatan sumpah serapahnya dan kekecewaanya selama ini , sambil meneteskan Air Mata berbalik Merestui , Meridhoi dan Bangga karna Anaknya telah Taubat serta Kembali lagi ke *"Pangkuanya",* menjadi *Banser NU Benteng Ulama dan NKRI.*

Sutrisno Telah Kembali untuk Menjadi Kebanggan Keluarga dan Ibu Pertiwi..

Dia juga mempunyai anak dan istri , Mari kita Doakan Bersama...

Sahabat , Kita sedang berlayar untuk berlabuh bersama dengan Selamat Sentausa. Jaga kekompakan dan saling mengingatkan....

Amiiin.

Cc komandan Daryanto Dar Kasatkorcab Banser Purworejo

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...