Tawassul dan Istighotsah menurut Albani

Syekh Albani Pernah Ditanya Tentang Masalah Tawassul :

ما أنواع التوسل المشروع منه و الممنوع ؟؟
"Tawassul Jenis Apakah Yang Dibolehkan Dan Yang Dilarang ???"

Syekh Albani Menjawab :
هناك قضيتان مستقلتان ؛
أولاهما ؛ وجوب أن يكون التوسل به مشروعا و ذالك لا يعرف إلا بدليل صحيح من الكتاب و السنة ،،،
و ثانيهما ؛ أن يكون التوسل بسبب كونى صحيحا يوصل إلى المطلوب ،،،
و نحن نعلم أن الله عز و جل أمرنا بدعائه و الإستغاثة به ،،،

،،،إلى أن قال ،،،

أما الأنواع المشار إليها من التوسل المشروع فهى ؛
التوسل إلى الله تعالى باسم من أسمائه الحسنى أو صفة من صفاته العليا ، التوسل إلى الله تعالى بعمل صالح قام به الداعى ، التوسل إلى الله تعالى بدعاء الرجل الصالح ،،،

،،، إلى أن قال ،،،

فمما سبق تعلم أن التوسل المشروع الذى دلت عليه نصوص الكتاب و السنة و جرى عليه عمل السلف الصالح و أجمع عليه المسلمون و هو ؛
١. التوسل باسم من أسماء الله تبارك و تعالى أو صفة من صفاته ...
٢. التوسل بعمل صالح قام به الداعى ...
٣. التوسل بدعاء رجل صالح ...

و أما ما عدا هذه الأنواع من التوسلات ففيه خلاف ، و الذى نعتقده و ندين الله تعالى أنه غير جائز و لا مشروع لأنه لم يرد فيه دليل تقوم به الحجة ، و قد أنكره العلماء المحققون فى العصور الإسلامية المتعاقبة مع أنه قد قال ببعضه بعض الأئمة ، فأجاز الإمام أحمد التوسل بالرسول وحده فقط ، و أجاز غيره كالإمام الشوكانى التوسل به و بغيره من الأنبياء و الصالحين ، و لكننا كشأننا فى جميع الأمور الخلافية ندور مع الدليل حيث دار و لا نتعصب للرجال و لا ننحار لأحد إلا للحق كما نراه و نعتقده

Dalam Masalah Ini Ada 2 Masalah Tersendiri :
1.WAJIB BERTAWASSUL Dalam Syari'at,Dan Wajibnya Ini Tidak Ada Kecuali Dengan Adanya Dalil Yang Shohih Dari Al Qur'an & Hadits.
2.Bahwa BERTAWASSUL Dengan Sesuatu Yang Shohih Pastilah Menyampaikan Kepada Tujuan Yang Ia Mau.

Dan Kita Tau Bahwa Allah Menyuruh Kita Untuk Berdoa Dan BERISTIGHOTSAH Kepada-NYA !!!

Adapun Jenis Tawassul Yang Disyari'atkan Adalah ;
Tawassul Kepada Allah Dengan Memakai Salah Satu Dari Asmaul Husna Atau Salah Satu Dari Sifat-NYA Yang Maha Tinggi,Dan Tawassul Kepada Allah Dengan Menggunakan Amal Sholih,Dan Tawassul Kepada Allah Melalui Perantara Doa-Doa Orang Sholih !!!

Maka Diketahui Bahwasanya Tawassul Yang Disyari'atkan Yang Didasari Oleh Nash-Nash Al Qur'an & Hadits,Dan Yang Berlaku Dikalangan Salafush Sholih,Dan Yang Disepakati Oleh Para Ulama Yaitu Ada 3 Jenis :
1.TAWASSUL Dengan Menggunakan Asmaul Husna Atau Salah Satu Dari Sifat Allah.
2.TAWASSUL Dengan Menggunakan Amal Sholih.
3.TAWASSUL Dengan Meminta Doa Dari Orang-Orang Sholih.

Adapun Tawassul Selain Yang Tiga Ini,Maka Terjadi Perbedaan Pendapat Di Kalangan Para Ulama,Tetapi Yang Kami (Wahhabi/Salafi) Yaqini Bahwa Selain Tawassul Yang Tiga Ini Adalah TIDAK BOLEH & TIDAK DISYARI'ATKAN,Karena (Menurut Wahhabi/Salafi) Tidak Ditemukan Dalil Yang Dapat Dijadikan Hujjah Dalam Masalah Ini !!!

Namun Para Ulama Muhaqqiqin (Ulama Yang Dalam Dan Luas Ilmunya) Menolak Pendapat Ini,Mereka (Para Ulama Muhaqqiqin & Salafush Sholih) Memaparkan Penjelasan Dari Para Imam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah !!!
Maka Imam Ahmad bin Hanbal (Ulama Salaf Yang Hafal 1 Juta Hadits) Mem-BOLEH-kan TAWASSUL DENGAN RASULULLAH (Mau Beliau Masih Hidup Atau Sudah Wafat) !!!
Dan Imam Asy Syaukani (Ulama Pakar Hadits & Fiqih) Juga Berpendapat Serupa Yaitu Mem-BOLEH-kan TAWASSUL DENGAN RASULULLAH & TAWASSUL DENGAN PARA WALI Dan ORANG-ORANG SHOLIH (Mau Masih Hidup Atau Sudah Wafat) !!!

Tetapi Kami (Kaum Wahhabi/Salafi) Dalam Masalah Khilafiyah Ini Hanya Berpegang Kepada Dalil (Yang Kami Pahami Sendiri Terjemahnya Dengan Ilmu Seadanya),Dan Kami Tidak Berpatokan Pada Pendapat Para Imam (Yang Mumpuni Ilmunya) !!!
Dan Kami Tidak Mengikuti Seorangpun Dari Para Imam Kecuali Ia Benar Menurut Kami !!!

=KESIMPULAN !!!

-Bahwa Syekh Albani Mengakui TAWASSUL & ISTIGHOTSAH Yang Berasal Dari 3 Jenis Saja Sebagaimana Sudah Dijelaskan Diatas.

-Syekh Albani Dan Para Wahhabi/Salafi Menafikan (Mentiadakan) Tawassul & Istighotsahnya Para Salaf Yang Dilakukan Di Makam Rasulullah.

-Selain TAWASSUL & ISTIGHOTSAH YANG TIGA Diatas,Maka Wahhabi/Salafi Tidak Memakainya.
Padahal Imam Ahmad bin Hanbal (Ulama Salaf Yang Hafal 1 Juta Hadits) & Imam Asy Syaukani,Dll Mem-BOLEH-kan TAWASSUL DENGAN RASULULLAH,PARA NABI,PARA WALI & ORANG-ORANG SHOLIH YANG MASIH HIDUP ATAUPUN YANG SUDAH WAFAT.

Tapi Wahhabi/Salafi Tidak Mau Mengikuti Para Imam,Padahal Wahhabi/Salafi Tidak Hafal Hadits Dan Tidak Mumpuni Dalam Ilmu-Ilmu Agama Islam.

Dan Pendapat Orang-Orang Ahli Ilmu Seperti Imam Ahmad & Imam Asy Syaukani Tetap Disalahkan Oleh Wahhabi/Salafi Yang Tidak Tau Ilmu Agama.

Ini Bermakna :
"Pendapat Orang Bodoh Dalam Agama (Yaitu Wahhabi/Salafi) Menyalahkan Pendapat Orang Ahli Ilmu Agama (Yaitu Imam Ahmad,Imam Asy Syaukani,Dll)".

Wahhabi/Salafi Mengira Bahwa Hanya Mereka Saja Yang Pake Dalil Qur'an Hadits,Padahal Imam Ahmad & Imam Asy Syaukani Lebih Dahulu Hafal Al Qur'an & Hafal Ratusan Ribu Hadits...

Beginilah Jadinya Bila Orang-Orang Bodoh Berbicara Agama !!!
Sayyidina Ali bin Abi Thalib Berkata :

لو سكت الجاهل سقط الخلاف
"Seandainya Orang-Orang Bodoh Mau Berdiam,Niscaya Takkan Ada Perpecahan".

و الله أعلم بالصواب

Referensi Kitab :
-FATAWA AL ALBANI Karya Syekh Nashiruddin Al Albani (Ulama Wahhabi/Salafi).
-TADZKIRATUL HUFFAZH Karya Imam Adz Dzahabi.
-AL MINHAJ SYARAH SHAHIH MUSLIM BIN AL HAJJAJ Karya Imam Nawawi.
-DLL.