Tuesday, October 29, 2019
Perbedaan Kata Qaruba dan Qariba
Lafadz قَرُبَ dengan dibaca dlommah ain fi'ilnya didalam fi'il madli dan mudlori' قَرُبَ-يَقْرُبُ artinya adalah "mendekat", merupakan fi'il lazim yang menashobkan semua maf'ul kecuali maf'ul bih yang mana sudah menjadi ketentuan setiap fi'il lazim seperti itu.
➡ Contoh menashobkan maf'ul fih:
قَرُبَ زَيْدٌ الْيَوْمَ
Hari ini Zaid telah mendekat
➡ Contoh menashobkan maf'ul mutlak:
قَرُبَ زَيْدٌ قُرْبًا
Zaid telah mendekat dengan suatu pendekatan
➡ Contoh menashobkan maf'ul li ajlih:
قَرُبَ زَيْدٌ اجْلَالًا لَكَ
Zaid telah mendekat karena memulyakanmu
➡ Contoh menashobkan maf'ul ma'ah:
قَرُبَ زَيْدٌ وَالنَّيْلَ
Zaid telah mendekat dengan membawa bunga teratai.
Tidak boleh dikatakan:
قَرُبَ زَيْدٌ عَمْرًا
Zaid mendekat pada Umar.
Adapun قَرِبَ-يَقْرَبُ artinya adalah "mendekat pada sesuatu dan menyentuhnya", merupakan fi'il muta'addi yang menashobkan semua maf'ul sebagaimana ketentuan setiap fi'il muta'addi adalah seperti itu.
Maka bisa dikatakan:
قَرِبَ زَيْدٌ عَمْرًا
Zaid telah mendekat dan menyentuh Umar.
Didalam Al-Qur'an terdapat firman Allah Ta'ala :
وَلَا تَقْرَبُوْا الزِّنَا
وَلَا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ
وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ
Tiga contoh diatas adalah berasal dari madli قَرِبَ dengan dibaca kasroh ain fi'il nya pada fi'il madli yang berstatus muta'addi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
-
Saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, para kiai pesantren memahami dan menerapkan betul kalimat “Hubbul wathan minal iman”,...
-
Orang yang sakti tidak suka hura-hura, cari bolo (mengerahkan bantuan), gerudukan dan cari musuh. Orang yang sakti adalah sang pemberani...
-
Soeharto Lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Ia lahir dari keluarga petani yang menganut Kejawen. Keyakinan keluarga...
-
Penggagas awal tradisi pembuatan bubur Asyura adalah Nabi Nuh–‘alaihis salam-. Dikisahkan, ketika Nabi Nuh–‘alaihis salam–turun dari kapa...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Kekafiran Penyihir Para ulama berbeda pendapat tentang seorang muslim yang menggunakan sihir, apakah dia kafir keluar dari agama Islam,...
-
Seorang tokoh dan cendekiawan terkemuka Indonesia mengapresiasi upaya dan peran Republik Islam Iran untuk mempersatukan umat Islam tanpa ...
-
Bukan untuk dibeda-bedakan dan bukan pula minta untuk diistimewakan. NU memang istimewa dan berbeda dengan ormas Islam lainnya. Walau sam...
-
Oleh: Abdul Wahab Ahmad. Hukum itu ditentukan oleh *Allah dan Rasulullah* saja. Keduanya disebut *Syari*. Tak ada pihak ketiga dalam hal ...
No comments:
Post a Comment