Friday, November 30, 2018
Ciri-Ciri Ajaran Wahabi yang Wajib diwaspadai
1. Membagi Tauhid kepada 3 Kategori, yakni Rububiyyah, Uluhiyyah, dan Asma’ was-Sifat.
2. Sering bertanya di mana Tuhan.
3. Meyakini Tuhan punya Tangan (anggota badan).
4. Meyakini Tuhan punya Muka (wajah asli).
5. Meyakini Tuhan punya arah dan tempat dan berada (bersemayam) di atas ‘Arasy.
6. Meyakini Tuhan punya lambung/rusuk.
7. Meyakini Tuhan turun dari ‘Arasy ke langit di malam hari.
8. Meyakini Tuhan punya betis.
9. Meyakini Tuhan punya jari-jemari.
3, 4, 6, 8, dan 9 = Faham Tajsim (mnganggap Allah mmiliki anggota tubuh & sifat sprti manusia)
10. Mendakwa dirinya ber-Manhaj Salaf dalam aqidah (tp sangat bertentangan dg aqidah Ulama Salaful ummah).
11. Memahami Nash-Nash Mutasyabihat menurut terjemahan bebas, tanpa merujuk ke kitab Ulama.
12. Mengkafirkan pengikut Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi (dua Imam Aswaja).
13. Mengkafirkan Sufi, dan menganggap Tasawuf bukan ajaran Islam.
14. Sangat anti dengan Sifat 20 pada Allah Ta’ala.
15. Menuduh Imam Abu Hasan Asy’ari telah bertobat dari aqidah Asy’ariyah (aqidah yang diyakini oleh kebanyakan ummat dan para ulama terdahulu).
16. Menolak Ta’wil dalam bab Mutasyabihat.
17. Menuduh Ayah dan Ibu Rasulullah kafir dan tdk akan selamat dari neraka.
18. Menuduh syirik Tawassul, Tabarruk dan Istighosah dengan para Anbiya, Aulia dan Shalihin.
19. Sering mengajak kembali ke Al-Quran dan Sunnah dengan meninggalkan ilmu yang telah diwariskan oleh Ulama.
20. Sangat anti dengan pendapat Imam Madzhab dan pengikut Madzhab.
21. Mudah membid’ah-sesatkan amalan yang tdk sharih dan shahih menurut mereka.
22. Menuduh Maulid itu Tasyabbuh dan Sesat.❗
23. Menuduh Tahlilan, Yasinan itu Tasyabbuh dan Sesat.❗
24. Mnyamakan org baca Al-Quran di kuburan dengan penyembah kubur. ❗
25. Menamakan diri dg Salafi dan tdk mengakui nama Wahabi, seolah2 Wahabi itu hanya fiktif.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Unjuk Rasa didepan Kantor Kecamatan Terlihat warga Kec. Tungkal Jaya dan Kepala Desa se-Kecamatan Tungkal Jaya melakukan unjuk rasa terk...
-
Oleh Suryono Zakka Propaganda persatuan umat Islam terus digaungkan oleh mereka yang mengaku paling Islam. Jika mengajak persatuan umat...
-
Umumnya para ulama empat mazhab sepanjang sejarah Islam hingga hari ini telah sampai pada titik sepakat menghukumi bahwa buaya itu hewan ...
-
Hizbut Tahrir memiliki dua bendera, berwarna putih yang disebut Liwa' dan warga hitam yang disebut Rayah. Mereka mengklaim 2 bendera ...
-
Isim dibedakan menjadi dua yakni Isim Ma'rifat dan Isim Nakirah. 1. Isim Ma'rifat Isim Ma'rifat adalah isim yang menunjuk...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
-
Perbedaan pandangan ulama (ikhtilaf) dalam literatur fikih memang tiada hentinya. Hal ini sangat lumrah, alamiah dan bagian dari sunnatul...
-
KH. Muntaha al-Hafizh lahir di desa Kalibeber kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo dan wafat di RSU Tlogorejo Semarang, Rabu 29 De...
-
Syekh Maulana Ishaq adalah seorang ulama anggota Wali Songo periode pertama yang dikirim Sultan Turki Ustmani ke nusantara (Indonesia kal...
-
Sudah lazim dikalangan ulama Aswaja-Sunni sejak dahulu menamai kelompok pengikut Muhammad Bin Abdul Wahab (MBAW) asal Najd bermana Wahabi...
No comments:
Post a Comment