Jangan Tuduh Kami

Jangan tuduh Kami anti sunnah
Hanya karena tidak bercelana cingkrang
Tidak berjenggot panjang dan tidak berjidat hitam

Jangan tuduh kami tak paham sunnah
Hanya karena tak pakai akhi dan ukhti
Tak pakai ana dan antum

Jangan tuduh kami sesat
Hanya karena rajin shalawat
Gemar nariyahan, maulid dan manakib

Jangan tuduh kami musyrik
Hanya karena tidak mengharamkan musik
Suka slametan dan suka kirim al-Fatihah

Jangan tuduh kami kafir
Hanya karena cinta tanah air
Tidak memusuhi mereka yang dianggap kafir

Jangan tuduh kami tak paham agama
Hanya karena tidak ikut kajian sunnah
Tidak ikut liqa' dan daurah

Jangan tuduh kami tak kenal sunnah
Hanya karena rajin Yasinan dan Tahlilan
Karena semua surat memiliki keutamaan

Jangan tuduh kami penyembah kubur
Hanya karena makam ulama kami makmur
Ditabur bunga, dikirim do'a dan diperingati haul

Jangan tuduh ulama kami ahli bid'ah
Hanya karena berguru dengan sanad yang sah
Yang tidak suka sumpah serapah, caci maki dan fitnah

Jangan tuduh pemimpin kami anti Islam
Hanya karena cinta damai dan toleran
Menumpas habis para penebar kebencian

Jangan tuduh kami ahli neraka
Karena surga bukan tempat para pencela
Yang membunuh atas nama agama

Jangan tuduh kami tak kenal Tuhan
Hanya karena tidak mengutip ayat perang
Karena kami tidak suka membenci demi ayat suci

Jangan tuduh kami anti ukhuwah
Hanya karena menumpas pemecah belah Teroris tetaplah teroris walau menyamar sebagai ustadz sunnah

Baca berikutnya: Mewaspadai Kebangkitan Khilafah

Jangan tuduh kami pengingkar sunnah
Hanya karena cinta batik, sarung dan kopiah
Karena sunnah bukan hanya sebatas sorban dan gamis panjang

Jangan tuduh kami membenci sunnah
Hanya karena bukan pengikut Ibnu Taimiyah
Karena sunnah adalah akhlaqul karimah