Oleh Suryono Zakka
- Pancasila adalah kesepakatan bersama (konsensus/ijma') seluruh pendiri bangsa.
- Pancasila adalah jalan tengah perdamaian seluruh umat beragama.
- NKRI tidak menganut demokrasi sekuler atau liberal yang bertentangan dengan prinsip agama melainkan Demokrasi Pancasila yaitu demokrasi yang memuat nilai-nilai ketuhanan.
- Tidak ada satupun butir Pancasila yang bertentangan dengan ajaran Islam.
- Pancasila adalah intisari dari beberapa ajaran Islam yang membumi sesuai dengan konteks keindonesiaan.
- Pancasila bukan hanya dibentuk oleh tokoh nasionalis tapi juga ulama yang paham tentang ajaran Islam.
- Mengganti Pancasila dengan sistem lain sama halnya dengan pengkhianat yang hukumnya adalah dosa besar.
- Pancasila adalah perwujudan dari "Piagam Madinah" bagi bangsa Indonesia.
- Indonesia bukan hanya milik satu agama walau umat Islam menjadi mayoritas di Indonesia.
- Islam sangat mencintai tradisi yang baik, jadi Pancasila adalah hasil tradisi atau karakter khas bangsa Indonesia yaitu simbol kebhinekaan.
- Pancasila adalah pemersatu bangsa dalam konteks pluralitas dan kemajemukan.
- Jika ada kejahatan di negara Pancasila maka yang salah bukan Pancasilanya melainkan pelaku kejahatannya yang tidak paham tentang Pancasila.
- Pancasila bukanlah agama dan selamanya tidak akan pernah menjadi agama sebab Pancasila adalah jalan tengah perdamaian semua agama.
- Pancasila adalah simbol bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan dan tidak menolak keberadaan Tuhan.
- Dengan adanya Pancasila, maka siapapun yang hidup di NKRI harus memilih salah satu dari agama yang diakui keabsahannya. Tiada tempat bagi orang yang tidak beragama untuk hidup di NKRI.
- Pancasila adalah jati diri dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang berketuhanan, berkemanusiaan, berkesatuan, berkerakyatan dan berkeadilan.
- Dengan Pancasila, mampu menyetarakan derajat seluruh rakyat dan seluruh agama. Semua setara didepan hukum tanpa intervensi agama.
No comments:
Post a Comment