Andaikata Kelompok yang mengatakan Madzhab Asy'ariyyah adalah Sesat, Hidup di Masa Syaikh Ibnu Taimiyah, maka Dia akan dilaporkan kepada Aparat Hukum agar dididik, supaya tidak menjalar kepada yang lain.
Syeikh Ibnu Taimiyah berkata :
ﺃﻥ ﺍﻷﺷﻌﺮﻳﺔ ﺃﻋﻴﺎﻥ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺃﻧﺼﺎﺭ ﺍﻟﺸﺮﻳﻌﺔ ﺍﻧﺘﺼﺒﻮﺍ ﻟﻠﺮﺩ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻋﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺪﺭﻳﺔ ﻭﺍﻟﺮﺍﻓﻀﺔ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ، ﻓﻤﻦ ﻃﻌﻦ ﻓﻴﻬﻢ ﻓﻘﺪ ﻃﻌﻦ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ، ﻭﺇﺫﺍ ﺭﻓﻊ ﺃﻣﺮ ﻣﻦ ﻳﻔﻌﻞ ﺫﻟﻚ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﺎﻇﺮ ﻓﻲ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﺟﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺗﺄﺩﻳﺒﻪ ﺑﻤﺎ ﻳﺮﺗﺪﻉ ﺑﻪ ﻛﻞ ﺃﺣﺪ .
"Sesungguhnya Madzhab Asy'ariyyah adalah Ahlus Sunnah itu Sendiri, dan Mereka adalah Penolong Syariat. Mereka berdiri Tegak untuk melawan Ahli Bid'ah, baik dari Kelompok Qodariyah, Syiah Rafidhoh, dan lainnya. Barangsiapa yang mencela Madzhab Asy'ariyyah, maka Dia telah mencela Ahli Sunnah. Jika Masalah ini dilaporkan kepada Pihak yang Berwenang dari Umat islam, maka Wajib baginya untuk mendidik Orang tersebut, agar Orang Lain tidak melakukan Hal yang sama". (Kitab Majmu' Fatawa 6/603)
Benarkah Imam Abu Hasan Al Asy'ari ini menyimpang dari Ajaran Ahli Sunnah? Tidak benar, Imam Adz-Dzahabi pun menilai Beliau Ahli Sunnah :
ﻭﺃﺧﺬ ﻋﻨﻪ ﻓﻦ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺃﻳﻀﺎ : ﺃﺑﻮ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻷﺷﻌﺮﻱ، ﺛﻢ ﺧﺎﻟﻔﻪ، ﻭﻧﺎﺑﺬﻩ، ﻭﺗﺴﻨﻦ .
"Dan diantara yang mempelajari Ilmu Kalam dari Syeikh Ali al-Jubai adalah Abu Hasan Al Asy'ari, lalu Beliau berbeda Pendapat dengan Gurunya, kemudian menyerangnya, dan Beliau menjadi Ahli Sunnah". (Kitab Siyar A'lam An-Nubala 11/113)
Imam As-Subki telah mendata Para Ulama Ahli Hadits yang memilih Madzhab Asy'ariyyah :
ﻭﻛﺎﻥ ﻳﺬﻫﺐ ﺇﻟﻰ ﻣﺬﻫﺐ ﺃﺑﻲ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻷﺷﻌﺮﻱ . ﻗﻠﺖ ﻭﻫﻮ ﻣﺬﻫﺐ ﺍﻟﻤﺤﺪﺛﻴﻦ ﻗﺪﻳﻤﺎ ﻭﺣﺪﻳﺜﺎ ﺇﻻ ﻣﻦ ﺍﺑﺘﺪﻉ
"Imam Al Khotib Al Baghdadi mengikuti Madzhab Abu Hasan Al Asy'ari. Saya (As-Subki) katakan, bahwa Madzhab Asy'ariyyah adalah Madzhab Para Ahli Hadits, baik yang terdahulu atau yang terkini, kecuali Orang yang Ahli Bid'ah". (Kitab Thabaqat Asy Syafi'iyah al-Kubro 4/32)
Jika memang menilai Madzhab Asy'ariyyah Sesat, mengapa masih memakai Kitab Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari, padahal Al-Hafizh Ibnu Hajar Al Asqalani adalah Asy'ariyyah?
Imam Nawawi, Imam Al-Baihaqi, dan Ratusan Ahli Hadits lainnya. Allah Dan Rasul-Nya Menjamin Mayoritas Muslim Tidak Akan Sesat.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
ﺍﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻗﺪ ﺃﺟﺎﺭ ﺃﻣﺘﻲ ﺍﻥ ﺗﺠﺘﻤﻊ ﻋﻠﻰ ﺿﻼﻟﺔ ( ﺍﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻋﺎﺻﻢ ) ﻋﻦ ﺍﻧﺲ .
"Sungguh Allah telah menyelamatkan Umatku, dari bersepakat di atas Kesesatan."
(HR. Imam Ibnu Ashim)
Mayoritas Ulama dan Umat Islam telah memilih Pendapat Imam Asy'ari, sebagai Cara memahami Dalil Qur'an dan Hadits dalam Masalah Aqidah. Maka Hadits ini sebagai Jaminan, tidak mungkin yang Mayoritas ini Sesat.
Kelompok yang Jumlahnya Sedikit selalu berkilah : "Kebenaran tidak Pasti bersama Mayoritas". Kita Jawab : "Kalau Anda tidak menjamin Mayoritas itu Benar, apalagi tidak ada Jaminan yang Minoritas pasti Benar".
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “Sesungguhnya Umatku tidak akan Bersepakat dalam Kesesatan. Oleh karena itu, apabila Kalian melihat Perselisihan, maka ikutilah As-Sawad Al A’zham (Mayoritas Umat Muslim).” Hadits diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Imam Abdullah bin Hamid, Imam Ath Thabrani, Imam Al Lalika’i, Imam Abu Nu’aim. Menurut Al Hafizh As Suyuthi dalam Kitab Jami' Ash Shaghir, Hadits ini Shahih.
No comments:
Post a Comment