Wednesday, August 8, 2018

Apakah Talqin Amalan Bid'ah (Sesat)?


Ibn Hajar berkata : Riwayat Imam at-thabrani dari abu ummah ia Berkata :

Bila aku mati , maka lakukan lah terhadap ku sebagaimana Rosulullah ﷺ memerintah kan kami melakukan nya terhadap orang yang mati di antara kami . Rosulullah ﷺ memerintah kan kami seraya berkata :

" Apabila salah seorang saudara kamu mati, lalu kamu ratakan tanah kubur nya, hendak lah seseorang berdiri di sisi kepala kubur nya seraya mengucap kan :

"Wahai fulan bin fulan sesungguhnya dia mendengar nya , akan tetapi dia tidak menjawab , kemudian katakan ; wahai fulan bin fulanah , maka ia pun duduk .

Kemudian orang yang membaca talqin itu mengatakan : "Wahai fulan bin fulanah "

Maka dia ( si Mayyit menjawab ) :
Bimbing lah kami semoga AllAh merahmati mu .

Akan tetapi kamu tidak merasakan nya .
Hendak Lah orang yang membacakan talqin itu mengucap kan :

"Ingat lah apa yang engkau bawa ketika keluar dari dunia , syahadat kesaksian tiada tuhan selain AllAh dan sesungguhnya muhammad adalah hamba dan rasul AllAh,  sesungguhnya engkau ridha AllAh sebagai Tuhan , islam sebagai agama , muhammad sebagai nabi , Qur'an sebagai imam .

Maka malaikat munkar dan Nakir saling menarik tangan satu sama lain seraya berkata :

" Marilah kita pergi untuk apa kita duduk di sisi orang yang telah di ajar kan untuk menjawab "

Seorang laki laki bertanya :
Wahai Rasulullah bagaimana jika tidak di ketahui nama ibu nya ,

Rasulullah ﷺ menjawab :
Di nisbat kan kepada Hawa.  Wahai fulan bin Hawa.

Riwayat di atas merupakan Dalil bahwa masih perlu nya orang yang mati mendapat bimbingan dan tuntunan dari orang yang masih hidup , sehingga bagaimana mungkin hubungan kedua nya telah terputus .

Dan jangan sampai di lupakan oleh kelompok yang mengingkari Talqin bahwa riwayat ini telah di sepakati oleh Ibn Hajar , yang mana beliau adalah termasuk salah satu tokoh dan ulama yang di jadikan rujukan oleh kelompok tersebut.

Oleh karena itu bagi kita untuk dapat memberi wasiat kepada keluarga dan kerabat , jika di kubur nanti agar mereka dapat membacakan talqin kepada kita .
Karena hal ini sangat lah bermanfaat .

📚. Kitab Talkhis al-khabir karya ibn hajar al-asqholani yang bermadzhab syafi'i, jilid 2 halaman 310-311 terbitan darul kutub al-ilmiyyah cetakan kedua tahun 2006 M /1427 H.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...