Sunday, October 7, 2018
Meneladani KH. Anwar Mansur dan Habib Luthfi bin Yahya
Abuya, demikian keluarga dan santri memanggil Romo KH. Anwar Mansur, pengasuh paling sepuh Pondok Pesantren Lirboyo sepeninggal Al-Marhum Romo KH. Ahmad Idris Marzuqi.
Beliau sosok yang sangat istikomah. Beliau setiap jumat mengimami, menyampaikan khutbah Jumat, mengimami solat istisqa, memimpin istigisah dan tahlil, serta mengisi pengajian Kamis Legi.
Saya sangat mengagumi istikomah beliau, tentu saja disamping keberhasilan beliau dalam mendidik putra putrinya. Putra putri beliau sangat progresif. Pondok Pesantren Terpadu Al-Risalah yang kaya prestasi, PP HM Antara dll didirikan dan diasuh oleh putra putri tertua beliau.
Beberapa kali menyaksikan pertemuan dua tokoh Nahdhiyin ini. Banyak ilm al-hal, keteladanan yang saya dapat. Disamping ketawadhuan, saling menyanjung antara kedua tokoh dan yang paling hebat adalah pertemuan-pertemuan ini dilakukan Romo KH Anwar sebagai cara mendidik anak cucu beliau.
Khususnya, pertemuan kemarin Jumat yang diikuti hampir semua anggota keluarga, termasuk Yai Ma'ruf Zainudin dan Yai Athoillah Anwar.
Romo Yai Anwar mendidik keluarganya untuk mencintai orang-orang Soleh. Bahkan beberapa kali mengatakan, anak cucunya akan melanjutkan silaturahmi ini. Dan beliau mengatakan, silahkan bib di wuruki ini anak cucu panjenengan sendiri. Maksudnya agar Habib Luthfi tidak sungkan memberi nasihat.
Habib Luthfi menjelaskan secara rinci nasab Yai Mahrus Ali dan Habib Luthfi bersambung. Bedanya, KH. Mahrus Ali dari jalur perempuan sedangkan Habib Luthfi dari jalur laki-laki. Meskipun demikian, tidak menghilangkan status dzuriah Rasul saw, karena anak turun dari jalur perempuan ini tidak batal wudu dengan Rasulullah saw, seandainya terjadi pertemuan dan persentuhan kulit.
Habib Luthfi mengisahkan pengalaman pendidikannya di Pesantren Benda Kerep, selama 4 tahun yang diisi dengan Khidmah. Sampai beliau tidak pernah mengkhatamkan al-Quran dan kitab-kitab, karena kesibukan khidmah pada guru beliau, hingga KH. Muhammad Kaukab, guru beliau wafat.
Maulana Habib Luthfi menekankan, dengan khidmah orang berilmu akan manfaat ilmunya, orang kaya akan berkah ilmunya, seorang wali akan mencapai makom kewaliannya.
Banyak pembicaraan dalam kesempatan penuh berkah itu, diantara penekanan beliau akan pentingnya berpegang pada NU, dan menjaga Kapal Besar yang bernama NU, meskipun dinamika pro kotra dan gesekan antar tokoh terjadi.
Pada saat tulisan ini saya tulis, dikamar beliau Maulana Habib Luthfi mengatakan, "berada di dekat Yai Anwar adem, hati tenang". Maulana juga menambahkan, "kalau tokoh-tokoh NU berhasil mendidik putra-putrinya mahabah kepada sesama tokoh NU seperti yang dilakukan Yai Anwar, maka NU akan kuat".
Pekalongan, 10 Maret 2018
Al-Faqier Ahmad Tsauri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Hizbut Tahrir memiliki dua bendera, berwarna putih yang disebut Liwa' dan warga hitam yang disebut Rayah. Mereka mengklaim 2 bendera ...
-
Namanya adalah Syeikh Subakir. Seorang mubaligh nusantara dari Persia, Iran. Tak banyak orang tahu dan mengenal nama Syekh Subakir. Padah...
-
Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Infithaar (Terbelah). Surah Makkiyyah; Surah ke 82: 19 ayat “BismillaaHir rahmaanir rahiim. 1. apabila lang...
-
Oleh Suryono Zakka Ada yang mempertanyakan tentang maksud dari Islam moderat. Istilah Islam moderat dipertanyakan karena tidak sesuai d...
-
Soeharto Lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Ia lahir dari keluarga petani yang menganut Kejawen. Keyakinan keluarga...
-
Baru-baru ini Nahdlatul Ulama sedang didera ujian berupa fitnah-fitnah dari pihak yang berseberangan dengan Nahdlatul Ulama. Bahkan banya...
-
Anda pasti sering mendengar istilah Cinta ditolak dukun bertindak. Bahkan sebelum menyatakan cinta pun menggunakan jasa dukun, ajian pele...
-
Syeikh Muhammad Mukhtar Atharid (Maha Guru Ulama Nusantara dari Bogor, ulama besar di Mesjidil Haram Mekkah pada masa Negara Saudi dibaw...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Di dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai, terdapat sebuah hadits yang menyebutkan Rasulullah menyuruh para sahabat untuk berda...
No comments:
Post a Comment