Tuesday, November 27, 2018

Apa Saja Tugas Dokter NU? Berikut Penjelasannya!


Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PP PDNU) secara resmi dilantik di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (26/11) malam. Eksistensi PDNU menjadi berbeda dengan ikatan atau perhimpunan dokter lainnya disebabkan berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.

“Yang membedakan tentu paham Aswaja An-Nahdliyah itu. Dokter santri tentu berbeda dengan dokter yang bukan santri,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PP PDNU) Muhammad S Ni’am.

Menurut Ni’am, di Indonesia banyak dokter yang menganut agama Islam. Namun karena tidak mengerti paham Aswaja An-Nahdliyah, membuatnya berpotensi berpikiran radikal, yakni tidak memahami bahwa sejak awal, atas kesuksesan wali songo, Indonesia menjadi moderat dan menghargai terhadap perbedaan.

“Bangsa ini sejak awal telah dibina para pendahulu kita, wali songo yang membuat masyarakat heterogen menjadi aman damai,” kata Ni’am.
Ia melanjutkan, dokter sebagai pelayan banyak mempengaruhi pola pikir pasien. Sehingga, melalui pertemuan dengan pasien, dokter bisa memberikan pemahaman Aswaja An-Nahdliyah.

“Saat ketemu pasien, disitulah kita bisa memasukkan nilai-nilai Aswaja AN-Nahdliyah dengan kesantunan sikap kita dan profesionalisme,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...