Tuesday, November 27, 2018
Apa yang Harus dilakukan Jika Umat Muslim Hidup dinegara Sekuler? Inilah Jawaban Habib Umar bin Hafidz
Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz Menjawab saat ditanyakan mengenai Negara sekuler.
Saya (Habib Ismail Fajrie Alatas) ingat ketika Habib Umar bin Hafidh berkunjung ke University of Michigan, ditanya oleh mahasiswa.
"Bagaimana kita sebagai Muslim hidup di negara sekuler seperti Amerika, Bib? Tanya si mahasiswa."
Habib Umar menjawab:
"Ya, yang penting anda pelajari agama, didik anak-anak agar bisa menjadi manusia yang baik , Sebagai penduduk/ warga negara kalian wajib menaati aturan dan hukum yang berlaku. Gak usah mikirin negara sekuler/tidak sekuler. Sebagai rakyat, anda tidak bertanggung jawab atas kebijakan dan politik pemerintah.
Di hari akhir nanti, anda hanya dimintai pertanggung jawaban sesuai kapasitas anda. Urusan politik/negara tidak akan diadili.
Kecuali jika anda seorang penguasa, baru anda akan dimintai pertanggung jawaban oleh Tuhan tentang masalah kenegaraan.
Kalau hanya warga negara biasa, tidak diadili masalah negara. Yang diadili masalah ibadah, amal, dan kebajikan/kejahatan kita.
Susunlah prioritas. Siapkan diri untuk hal-hal yg akan ditanya/diadili kelak. Jangan menyibukkan diri dengan hal-hal yang kurang relevan.
Jangan sampai kita malah buang waktu untuk hal-hal yang bukan termasuk prioritas utama, seperti MENGUBAH NEGARA SEKULER MENJADI NEGARA ISLAM".
Begitu kurang lebihnya jawaban Habib Umar. Si mahasiswa tampak puas dengan jawaban tersebut.
Allahuma shalli 'alaa sayyidina Muhammad nabiyyil umiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa ssalim.
Sumber: Muslimoderat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Jika Asma Allah diucapkan sekali saja dengan lisan, itu disebut dzikir (mengingat) lisan, namun jika Nama Allah diingat dengan hati, maka...
-
Soeharto Lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Ia lahir dari keluarga petani yang menganut Kejawen. Keyakinan keluarga...
-
Beliau adalah KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, seorang ulama besar yang sampai akhir hayat beliau masih memberikan ilmu agama bagi masya...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi'...
-
Pak Somad mengharamkan lomba kicau burung. Dia ternyata ahli Fiqhi yg lebih hebat daripada Syaikhul Islam Zakaria al-Anshari, Ulama Besar...
-
Oleh Rijalul Wathon Al-Madury Sayyid Kamal al-Haydari yg dengan nama lengkap Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari (السيد كمال بن باقر ...
-
Ir. KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M. Sc., Lic. Eng., Ph. D. Fakultas Teknik/Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada ...
-
Alkisah ada ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yg kuat sekali tahajudnya. Hampir ber-tahun2 dia tidak pernah absen melakukan sholat tahaj...
-
Info dari Ustadz Muafa (Syaikhul Pramukiyyin /Mantan Syabab HT), yaitu berkaitan dgn para senior/pembesar HT Pusat, khususnya yg ada di ...
-
Berkaitan ayat Al-Qur’an surat AL A'raf 175 – 177 terdapat sebuah kisah yang menggambarkan seorang bernama Bal’am bin Ba’ura, (berna...
No comments:
Post a Comment